get app
inews
Aa Text
Read Next : Erupsi 9 Kali Oro Oro Kesongo Blora, Warga Mengalami Sesak Nafas

Jamin Keselamatan Mahasiswa, UAS Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan

Jum'at, 15 Maret 2024 | 22:09 WIB
header img
Kerjasama UAS dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam perlindungan kepada mahasiswa.Foto:iNews/ Istimewa

SOLO,iNewsSragen.id - Universitas Aisyiyah Surakarta (UAS) dan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menjalin kerja sama untuk memberikan perlindungan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Magang, Kerja Praktek, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Atlet dalam lingkungan kampus.

"Kami mengapresiasi UAS karena peduli dengan keselamatan dan perlindungan jaminan sosial bagi mahasiswa yang melaksanakan KKN), magang, kerja praktek, UKM dan atlet dalam lingkungan kampus," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Teguh Wiyono dalam keterangannya, Jum'at (15/3/2024)

Kerjasama perlindungan terhadap mahasiswa itu ditandatangani pada, Kamis (14/3/2024) kemarin di kampus setempat. Disisi lain, hal itu juga sebagai bentuk dukungan dari BPJAMSOSTEK di bidang pendidikan.

"BPJAMSOSTEK juga turut serta dalam menyukseskan kurikulum kampus dari Kementerian Pendidikan saat ini dengan menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," terangnya.

Pada program MBKM tersebut mahasiswanya juga dibekali ilmu "best practice" dengan cara magang atau KKN baik di lapangan maupun di perkantoran dalam rangka persiapan pra kerja dengan mengenalkan para mahasiswa ke lingkungan pekerjaan.

"Untuk itu, melalui kerjasama ini para mahasiswa nantinya didaftarkan untuk ikut dua program BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)," terang Teguh.

Disebutkan, manfaat program JKK adalah pemberian kompensasi dan rehabilitasi bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan pada saat mulai berangkat kerja sampai kembali ke rumah atau menderita penyakit akibat hubungan kerja.

Manfaat lain yang diberikan JKK antara lain pelayanan kesehatan, santunan berupa uang, program kembali bekerja (RTW/Return to Work), berupa pendampingan mulai dari peserta masuk perawatan di rumah sampai peserta tersebut dapat kembali bekerja dan lain sebagainya.

"Sedangkan manfaat program JKM adalah jaminan yang diperuntukkan bagi ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja," ujarnya.

Sementara, Rektor UAS Riyani Wulandari menyambut baik adanya kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Ia mengatakan UAS memiliki fokus untuk pelaksanaan pendididikan, pelaksanaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Maka kami bersyukur dan berterimakasih pada BPJS Ketenagakerjaan atas kerjasama ini. Harapan kami semoga mahasiswa yang melaksanakan KKN, magang, kerja praktek, UKM, dan atlet bisa fokus tapa memikirkan hal-hal lain dan jika terjadi risiko mereka sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut