get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendamping PKH Menggiring Warga ke Salah Satu Cabup, Kantor Kecamatan Geyer Di Geruduk Pendukung

Tim BPBD Grobogan, Evakuasi Korban dan Warga yang Sakit di Tengah Banjir

Sabtu, 16 Maret 2024 | 17:05 WIB
header img
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di tengah banjir.Foto:iNews/Rustaman Nusantara

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dan terjebak di tengah banjir. Sementara itu, seorang warga yang sakit langsung dijemput dengan menggunakan perahu karet. Ketinggian banjir hari ini bertambah kurang lebih lima centimeter.

Seorang nenek yang sedang sakit di dalam rumah yang tergenang banjir serta puluhan warga yang masih bertahan di dalam rumah langsung dievakuasi petugas BPBD Grobogan, dengan menggunakan perahu karet.

Mereka dibawa ke tempat pengungsian dan sebagian lagi memilih untuk mengungsi di tempat saudara yang aman dari banjir. Sementara nenek yang sedang sakit dibawa ke rumah sakit.

Masrikan, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan, mengambil langkah tegas mengevakuasi warga yang nekat bertahan di rumah mengingat kondisi banjir yang terus bertambah dan bisa membahayakan jiwa mereka.

BPBD juga telah mempersiapkan transportasi untuk mengevakuasi warga yang terjebak di tengah banjir serta tiga unit perahu ke lokasi banjir terparah. Untuk mempercepat proses penanganan darurat bencana banjir di Grobogan, BPBD Grobogan juga telah berkoordinasi dengan BPBD lain seperti Sragen, Solo, Blora, dan Boyolali.

Kondisi terparah hingga saat ini di Desa Getasrejo, Grobogan, dan Kandangrejo, Kecamatan Klambu, dan Kota Purwodadi. Ketinggian rata-rata mencapai satu setengah meter, dan kondisi arus yang mengalir cukup kencang.

Banjir yang melumpuhkan Kota Purwodadi saat ini mencapai tujuh puluh sentimeter. Beberapa kendaraan terjebak di tengah lautan air yang merendam Kota Purwodadi, Grobogan.

Sutrisno, sopir truk yang hendak menjemput keluarganya di rumah sakit, nekat menerjang arus karena sudah ditunggu di rumah sakit. Namun kondisi banjir yang tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan membuat truk mogok.

Pemerintah daerah bersama BPBD kini telah membuat dapur umum untuk menyalurkan bantuan logistik ke seluruh warga yang terdampak banjir dan mengungsi di beberapa titik posko pengungsian.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut