get app
inews
Aa Read Next : MUI Jabar: Sumpah Pocong Saka Tatal Itu Tradisi, Bukan Ajaran Islam

Serdik Sespimti Polri Dikreg Ke-33, Brigjen Pol Susetio Cahyadi: Membahas Topik Manajemen Risiko

Senin, 01 April 2024 | 07:55 WIB
header img
Brigjen Pol Susetio Cahyadi, Widya Iswara Sespim Polri, dalam sesi pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-33 yang digelar di Lembang Bandung pada tanggal 25 hingga 27 Maret 2024.Foto:Istimewa

BANDUNG, iNewsSragen.id - Dalam sesi pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-33 yang digelar di Lembang Bandung pada tanggal 25 hingga 27 Maret 2024, Brigjen Pol Susetio Cahyadi, Widya Iswara Sespim Polri, menjelaskan tentang pentingnya kemampuan personel dalam melakukan analisis potensi risiko dalam setiap aspek kegiatan atau penugasan.

Brigjen Pol Susetio Cahyadi menyampaikan bahwa prinsip fundamental dari Manajemen Risiko adalah untuk menciptakan dan melindungi nilai. Jika suatu kegiatan atau penugasan tidak berkontribusi dalam menciptakan atau melindungi nilai, maka perlu dipertanyakan keberadaannya dalam Manajemen Risiko. Hal ini sesuai dengan prinsip dalam standar ISO 31.000 yang harus dipahami sejak awal.

Dalam Polri, terdapat nilai-nilai dasar seperti Tribrata sebagai pedoman hidup dan Catur Prasetya sebagai pedoman kerja. Tribrata, yang digagas oleh para akademisi Polri pada tahun 1953 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, dan Catur Prasetya, yang menjadi paradigma moral seorang Bhayangkara Negara, terhubung secara sistematis dan hirarkis.

Sebagai organisasi publik, Polri memiliki peran penting dalam menggerakkan roda pemerintahan dan perekonomian, sehingga pemimpin harus mampu menganalisis dan menilai risiko untuk memastikan pencapaian tujuan tidak gagal.

Dalam proses analisis risiko, Brigjen Pol Susetio Cahyadi menekankan pentingnya pertanyaan 4W (4 What).

Pertama, apa dan bagaimana kejadian itu dapat terjadi. Kedua, apa konsekuensinya. Ketiga, apa probabilitas kejadian tersebut terjadi di masa yang akan datang.

Dan terakhir, apakah ada tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi probabilitas dan memitigasi dampak.

Dengan melakukan penilaian risiko secara tepat, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan nasional, sehingga Indonesia dapat maju ke depannya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut