get app
inews
Aa Text
Read Next : Ungkap Peredaran Narkoba di Solo, Polisi: Kurirnya Driver Ojol Asal Sleman

Ramadhan Kareem, PSHT KOBARET Solo Raya Ajak Bukber Warga Binaan Rutan Kelas 1A Surakarta

Senin, 01 April 2024 | 08:04 WIB
header img
PSHT KOBARET Solo Raya bukber Ramadhan 1445 H di Rutan Kelas 1A Surakarta bersama warga binaan.Foto:iNews/ Istimewa

SOLO,iNewsSragen.id - Aksi sosial berbagi kebahagian sebagai amalan berbudi pekerti luhur di bulan Ramadhan, dilakukan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari Komando Barisan Terate (KOBARET) Solo Raya. Mereka mengajak warga binaan di Rutan Kelas 1A Surakarta buka puasa (bukber) pada, Sabtu (30/3/2024) sore.

Kegiatan sosial didalam rutan yang disebut baru kali pertama dilakukan oleh kelompok masyarakat diluar instansi pemerintah itu merupakan rangkaian dari beberapa aksi berbagi yang dilaksanakan PSHT KOBARET Solo Raya pada Ramadhan 1445 H tahun ini.

Seperti disampaikan oleh sesepuh PSHT KOBARET Solo Raya, Yanto atau biasa disapa dengan panggilan Pakde Yanto, bahwa kegiatan sosial berbagi di bulan Ramadhan merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun, atau sejak PSHT KOBARET Solo Raya berdiri, tepatnya mulai delapan tahun lalu.

"Salah satunya, kali ini kami memang berkunjung ke rutan untuk mengajak warga binaan berbuka puasa bersama. Acara seperti ini sudah kami rencanakan, dan setiap tahun kami laksanakan. Tujuan kami tidak hanya di rutan, tapi juga ada yang ke panti asuhan, panti jompo, serta ke masyarakat yang kurang mampu," kata Yanto.

Ia menyebut bahwa aksi sosial dilakukan sesuai dengan motto PSHT KOBARET Solo Raya, yaitu " Urip Iku Urup" (hidup harus saling menghidupi). Sebuah perbuatan mulia yang harus bisa memberi manfaat bagi sesama umat manusia.

"Jadi kami dalam melakukan kegiatan sosial tidak hanya fokus pada satu tujuan saja. Sebelumnya kami juga ke panti asuhan, panti jompo. Terus hari ini juga ada penyerahan bantuan kepada korban tanah longsor di Jenawi, Karanganyar," ungkap Yanto.

Ditempat yang sama, BRM Dr. Kusumo Putro selaku Dewan Penasehat sekaligus juga Penasehat Hukum PSHT KOBARET Solo Raya menyampaikan bahwa.bukber bersama warga binaan dapat berjalan dengan baik sesuai prosedur izin dan aturan yang berlaku dilingkungkan rutan.

"Jadi, menurut petugas rutan, kami adalah kelompok masyarakat pertama yang mengadakan bukber bersama warga binaan di dalam rutan. Biasanya yang mengadakan (bukber) disana itu dari SKPD, instansi pemerintah, Baznas, dan BUMN,” kata Kusumo yang juga seorang advokat itu.

Atasnama PSHT KOBARET Solo Raya, ia pun menyampaikan apresiasinya kepada petugas Rutan Kelas 1A Surakarta yang telah memberikan izin pihaknya untuk melakukan kegiatan sosial di dalam rutan bersama warga binaan.

“Ini sebuah terobosan yang bagus bahwa untuk mengadakan bukber di rutan itu, ternyata tidak rumit prosedurnya, dengan catatan wajib mentaati peraturan yang ditetapkan oleh pihak rutan atau Kalapas,” ungkap Kusumo.

Ia juga berharap, kegiatan PSHT KOBARET Solo Raya bersama warga binaan di rutan kali ini dapat membawa dampak positif bagi kelompok masyarakat lainnya. Setidaknya ada ormas, elemen masyarakat, atau individu bisa ikut tergerak melakukan hal yang sama.

“Jadi ini bisa menjadi contoh bagi yang lain dalam hal kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadhan. Kebijakan seperti ini juga bisa menjadi contoh bagi rutan maupun lapas lainnya di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Ditambahkan, selain kegiatan sosial di bulan Ramadhan, selanjutnya masih ada kegiatan puncak yaitu, peringatan ulang tahun PSHT KOBARET Solo Raya ke-8 yang akan dihadiri seluruh anggota. Rencananya akan diselenggarakan pada Mei 2024 mendatang.

Sementara, Hendra Prasetya Nugraha selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas 1A Surakarta mewakili Kepala Rutan mengatakan, pada prinsipnya menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh PSHT KOBARET Solo Raya.

"Kami memandang apa yang dilakukan oleh PSHT KOBARET Solo Raya ini merupakan bagian dari wujud perhatian dan sumbangsih masyarakat kepada warga binaan kami. Acara bukber ini juga agenda tiap tahun dari Rutan Kelas 1A Surakarta, tentunya dengan melibatkan elemen masyarakat," terangnya.

Hendra mengatakan, kegiatan bukber juga wujud pembinaan kepada warga binaan, dimana salah satu kunci keberhasilan pembinaan adalah melibatkan peran serta petugas bersama masyarakat dan warga binaan itu sendiri.

"Prinsipnya (warga binaan) hanya kehilangan kemerdekaannya, tapi di momen yang bagus ini pada bulan Ramadhan, mereka masih bisa merasakan indahnya bukber. Walaupun teknisnya mereka tidak bisa (bebas) keluar karena faktor keamanan," ujarnya.

Adapun warga binaan yang mengikuti bukber bersama PSHT KOBARET Solo Raya disebutkan berasal dari Blok Charlie, yang merupakan blok kriminal. Mereka dari kamar Charlie tiga dan empat ditambah lagi dari blok wanita. Total keseluruhan ada 80 orang, ditambah yang ikut tadarus ada 28 orang.

"Segala sesuatu terkait kegiatan ini sudah melalui tahap prosedur pertimbangan faktor keamanan. Karena faktor keamanan itu yang paling penting dan paling pokok sehingga kegiatan dapat berjalan lancar," pungkas Hendra.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut