get app
inews
Aa Text
Read Next : Karmanto SH.MH Ketua Umum DPD FSPIP Jateng, Mendukung Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024

Identitas Perwira Polda Jateng yang Diduga Bunuh Diri di Kompleks Akpol, Terungkap

Kamis, 04 April 2024 | 18:45 WIB
header img
TKP perwira Polda Jateng ditemukan tewas diduga bunuh diri di kediamannya, kompleks Akpol.Foto:iNews.id/Ist

SEMARANG, iNewsSragen.id - Identitas perwira Pola Jateng yang diduga bunuh diri di dalam kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) telah teridentifikasi. Dia berdinas di Polda Jateng dan berpangkat Kompol, serta menjabat sebagai salah satu Kepala Unit (Kanit) di Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng.

Informasi dari foto-foto yang diperoleh menyebutkan bahwa korban meninggal di dalam mobil yang terparkir di rumah dinasnya di Blok G nomor 13 Komplek Akpol, Kota Semarang, pada Kamis (4/4/2024).

Mobil yang digunakan adalah Honda Mobilio warna putih dengan nomor polisi H 1898 DG. Saat kejadian, korban mengenakan kaus berkerah warna merah, dan terdapat luka memanjang di lehernya.

Di aspal dekat pintu mobil, terlihat banyak darah, dan petugas juga menemukan beberapa obat tablet, yang ternyata merupakan obat pengontrol gula darah.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengonfirmasi bahwa korban berpangkat Kompol dan merupakan seorang pria.

Informasi lain menyebutkan bahwa korban sempat dilarikan ke RS Elisabeth Kota Semarang, namun nyawanya tidak tertolong.

Saat ini, jenazahnya sedang menjalani autopsi di RS Bhayangkara setempat untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan. Almarhum diketahui merupakan lulusan Sekolah Perwira. Beberapa rekan kerja atau mantan rekan kerja almarhum tampak kaget dengan insiden itu.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut