Tender Ulang Lagi ke 4 Kali, Lelang Rehab Jalan Pelemgadung-Ngarum Belum Juga Ada Pemenang

SRAGEN, iNewsSragen.id - Nampaknya tender paket pekerjaan rehabilitasi jalan Desa Pelemgadung-Desa Ngarum-Dukuh Terik, Kabupaten Sragen masih akan berlanjut atau re-tender karena belum menemukan pemenang lelang.
Hal itu bisa dilihat pada website LPSE Kabupaten Sragen yang diunggah pada hari Kamis (16/5/2024) kemarin. Dalam tender itu, 2 peserta lelang yakni CV Sido Mulyo dan PT Yadhi Beton Taruna masih bertahan dengan evaluasinya masing-masing.
Disebutkan, seperti dikutip dari LPSE, pihak ULP beralasan karena CV Sido Mulyo tidak memiliki surat dukungan wiremesh. Sedangkan PT Yadhi Beton Taruna ada evaluasi yang berupa, peralatan: bukti kepemilikan dan foto tandem roller tidak ada, bukti kepemilikan dan laporan pemeriksaan dan pengujian alat (untuk excavator) yang menyatakan dapat dioperasikan sebagaimana fungsinya tidak ada.
Selanjutnya, pada personil manajerial: referensi pengalaman tidak ada, personil atas nama Totok tidak melampirkan KTP dukungan: beton ready mix: teknisi lab beton tidak ada, kapasitas komulatif truck mixer kurang dari yang dipersyaratkan, surat pernyataan kapasitas produksi tidak ada wiremesh: tidak sesuai yang dipersyaratkan.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sragen, M Purwaka Adi N, ST., M.Si saat dikonfirmasi menjelaskan, hasil evaluasi tender atau seleksi yang dilaksanakan secara elektronik (e-procurement) akan selalu muncul di halaman LPSE.
"Penyedia yang mengikuti paket tender akan dapat mengetahui hasil evaluasi atas dokumen penawaran yang di-upload di system LPSE," jelasnya kepada iNews Sragen, Jumat (17/5/2024).
Masih menurut Purwaka, saat peserta pengadaan tidak lulus evaluasi, maka hasil evaluasi yang ditayangkan di halaman LPSE akan menjadi acuan bagi calon penyedia tersebut untuk memperbaiki dokumen penawaran saat membuat dokumen penawaran baru untuk menawar paket tersebut pada saat retender.
"Hasil evaluasi yang ditayangkan di halaman LPSE akan menjadi acuan bagi calon penyedia tersebut untuk memperbaiki dokumen penawaran," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso