SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD dipimpin Brigjen TNI M. Jangkung Widiyanto mengapresiasi pelaksanaan TMMD Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Hal itu disampaikan Jangkung saat bersama sejumlah pejabat di jajaran TNI lainnya dan Forkopimda melakukan kunjungan di Sukoharjo dalam rangka melaksanakan Wasev di lokasi TMMD, Rabu (22/5/2024).
"Tujuan kegiatan TMMD, selain untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat", kata Jangkung yang juga Katim Wasev.
Atas nama Kepala Staf TNI AD selaku PJO TMMD, ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Sukoharjo, instansi vertikal lain, serta seluruh komponen masyarakat atas dukungannya terhadap kelancaran TMMD yang saat ini sedang berjalan.
"Kegiatan Wasev TMMD Reguler ke-120 TA 2024 yang tengah berjalan saat ini dimaksudkan untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan TMMD yang sedang dikerjakan oleh Dansatgas dalam hal ini adalah Dandim 0726/Sukoharjo bersama personilnya dan seluruh stakeholder terkait," terangnya.
"Sesuai dengan paparan Dandim, sasaran fisik yang tengah dikerjakan sudah mencapai 45%. Kami tekankan masih ada sisa waktu 3 minggu agar mencapai 100% sebelum penutupan TMMD. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban anggaran baik dari Pemda maupun dari Angkatan Darat", tegas Jangkung.
Ia menyampaikan bahwa selain melaksanakan Wasev TMMD, pihaknya juga melaksanakan pengecekan program unggulan Kasad diantaranya adalah ketahanan pangan, TNI AD manunggal menyatu dengan alam, TNI AD manunggal air, dan pencegahan stunting.
"Saya lihat untuk program TNI AD manunggal air ini Dansatgas TMMD menyatukannya bersamaan dengan adanya TMMD Reguler ke-120 TA 2024, ini merupakan satu hal yang bagus, sehingga program TNI manunggal air dari Kasad dapat dilaksanakan secara maksimal," ujarnya.
Dari lima titik yang akan dikerjakan, Jangkung menyempatkan melihat satu titik lokasi sumur bor di Dukuh Pabrik, Desa Wirun, yang sudah selesai dan airnya mengalir lancar untuk mengairi persawahan petani di desa Wirun. Air dari sumur bor itu diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi panen para petani.
Dansatgas TMMD Reguler ke-120, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi mengungkapkan, satu sumur bor yang sudah jadi itu ditargetkan dapat mengairi areal persawahan seluas 55 hektar milik 135 orang petani dari beberapa kelompok tani.
"Kami akan buat di tiga titik lokasi persawahan, kemudian satu titik di pondok pesantren dan satu titik lagi di masjid. Jadi totalnya ada lima titik sumur bor yang kami buat untuk mendukung program TNI AD manunggal air ini", terang Slamet.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Wirun, Eri Suseno Wibowo, mengucapkan terima kasih dan mengaku sangat terbantu dengan kegiatan TMMD Reguler ke-120 di desa yang dipimpinnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada Allah SWT dan juga kepada bapak-bapak TNI khususnya anggota Satgas TMMD Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo yang telah bersusah payah memperbaiki jalan dan prasarana lainnya di desa kami", pungkasnya.
Editor : Joko Piroso