get app
inews
Aa Read Next : Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Baki Sukoharjo Hangus Terbakar

Ambil Formulir Balon Bupati Sukoharjo di Gerindra, Sapto dan Paloma Serius Maju Pilkada

Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:39 WIB
header img
Joko Paloma dan Eko Sapto Purnomo mendaftar sebagai balon bupati dalam Pilkada Sukoharjo 2024, diterima Ketua DPC Gerindra Sukoharjo Titik Suprapti.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.idEko Sapto Purnomo dan Joko Paloma mendaftar sebagai bakal calon bupati Pilkada Sukoharjo dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Jum'at (24/5/2024) malam.

Baik Sapto maupun Paloma, keduanya merupakan sesama fungsionaris pengurus DPC Gerindra Sukoharjo. Sapto saat ini menjabat sekretaris sedangkan Paloma jabatannya wakil ketua. Paloma pada 2019 lalu pernah berkompetisi di Pilkada sebagai calon bupati, namun gagal.

Ketua DPC Gerindra Sukoharjo Titik Suprapti mengatakan, sesuai SK DPP Gerindra tentang Desk Pilkada, pihaknya membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati periode 2024-2029 Kabupaten Sukoharjo.

"Dari hasil rapat desk pilkada pada (20/5/2024) kemarin, kami mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati. Langsung dimulai hari ini (Jum'at-Red) sampai 31 Mei," kata Titik.

Dalam pendaftaran penjaringan balon bupati dan balon wakil bupati itu, Titik menyatakan bersifat terbuka. Tidak hanya untuk kader internal Gerindra saja, tapi dari eksternal, baik lintas parpol maupun tokoh masyarakat dipersilahkan jika akan mendaftar.

"Ini untuk semuanya, untuk umum. Dan Alhamdulillah dari kader internal sudah ada yang mengambil formulir pendaftaran. Tadi yang pertama Mas Joko Paloma kemudian yang kedua Mas Eko Sapto Purnomo. Mungkin besok ada lagi," terangnya.

Dengan perolehan 6 kursi pada Pileg 2024 lalu, Titik mengakui bahwa itu belum cukup sebagai modal mengusung calon dalam Pilkada. Syarat mengusung calon di Pilkada Sukoharjo minimal memiliki 9 kursi DPRD. Oleh karenanya untuk mencapai jumlah minimal itu akan dilakukan penjajakan koalisi dengan parpol lain.

"Setelah ini kami akan melakukan roadshow ke partai-partai. Silaturahmi untuk penjajakan koalisi. Nanti akan kami lihat hasilnya (silaturahmi) seperti apa," imbuh Titik.

Dalam kesempatan itu, Sapto usai mengambil formulir menyampaikan alasannya maju sebagai balon bupati dilandasi untuk membangun Sukoharjo menjadi labih baik, sesuai dengan slogannya yaitu, Makmur (maju aman konstitusional mantap unggul rapi).

"Kurang lebih sudah 13 tahun saya terjun di dunia politik (menjadi anggota DPRD). Artinya niat yang kemudian saya kerjakan itu demi kepentingan rakyat, sehingga saya mengambil formulir (sebagai calon bupati) di Partai Gerindra. Apapun hasilnya nanti, yang penting mekanismenya ini saya ikuti," imbuh Sapto.

Disisi lain, Paloma yang berurutan dengan Sapto saat mengambil formulir mengaku tidak surut semangat untuk kembali maju mendaftar sebagai balon bupati. Ia justru optimis lantaran masih menjalin komunikasi dengan massa pendukung di Pilkada 2019 lalu.

"Saya memang pernah gagal. Tapi itu akan mempermudah saya dalam melakukan evaluasi dan koreksi dimana letak kekurangan maupun kesalahan yang menyebabkan kegagalan itu. Meski begitu, saya tetap menghormati apapun keputusan partai, dan mendukung sepenuhnya," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut