get app
inews
Aa Read Next : Ricuh, Kirab 3 Gunungan dalam Haul Ki Ageng Tarub Ludes Diserbu Ratusan Warga

Viral, Kericuhan di Karnaval Mobil Hias Peringatan Hari Jadi Sragen ke-278 Berebut BH

Selasa, 28 Mei 2024 | 09:45 WIB
header img
Warga berbebut BH, Sayuran dan buah-buahan pada mobil hias saat karnaval di Sragen. (foto: iNews/Joko P)

SRAGEN, iNewsSragen.id - Sempat viral, karnaval mobil hias yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen diwarnai oleh kericuhan, Senin, (27/5/2024). Puluhan warga terlibat dalam aksi saling dorong untuk berebut berbagai aksesori dari mobil hias, termasuk BH, buah-buahan, sayuran, dan makanan lainnya.

Kericuhan terjadi di Jalan Raya Sukowati, sekitar alun-alun Sasono Langenputro. Meskipun sudah dilarang karena mobil-mobil tersebut masih dalam penilaian tim juri, warga tetap tidak peduli dan terus berebut aksesori dari mobil hias.

Warga pengunjung karnnaval berebut sayuran dan buah-buahan.Foto:iNews/Joko P

Peserta karnaval, Tutik, mengonfirmasi bahwa warga berebut sayuran dan buah-buahan yang ada di mobil hias.

Sejumlah warga bahkan membawa kantung plastik dengan tujuan mengambil sebanyak mungkin sayuran, makanan, dan buah-buahan yang ada. Kericuhan ini membuat suasana karnaval menjadi riuh oleh warga yang berdesak-desakan.

Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen.Foto:iNews/Joko P

Karnaval ini digelar oleh Pemerintah Daerah Sragen dan diikuti oleh berbagai dinas, BUMD, kecamatan, hingga perusahaan swasta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang promosi program kerja, pariwisata, dan capaian yang sudah dilakukan oleh pihak terkait. Bagi masyarakat, karnaval ini merupakan bentuk hiburan.

"Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi, program kerja, promosi pariwisata hingga promosi capaian yang sudah dilakukan pihak terkait. Bagi masyarakat, karnaval ini merupakan hiburan," kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Kericuhan ini mencerminkan antusiasme warga yang tinggi terhadap perayaan tersebut, namun juga menunjukkan kurangnya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku selama acara. Pemerintah daerah perlu mengevaluasi penyelenggaraan acara agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut