SRAGEN, iNewsSragen.id - Sigit Pamungkas, bakal calon bupati Sragen di Pilkada 2024, mengambil langkah strategis dengan merangkul empat partai politik untuk memastikan dirinya bisa mengantongi tiket maju dalam pemilihan. Sebagai pegawai utama di kantor kepresidenan, Sigit tidak hanya mengandalkan pendekatan di tingkat bawah, tetapi juga melakukan lobi di tingkat pusat.
Pada Jumat, 31 Mei, Sigit resmi mendaftar di Partai Demokrat. Sebelumnya, ia telah mendaftar di Partai Gerindra dan dijadwalkan akan mendaftar di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu, 1 Juni, serta di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu, 5 Juni.
Sigit menjelaskan bahwa dirinya tidak hanya mendaftar, tetapi juga melakukan komunikasi intensif baik di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik. Langkah ini diambil untuk memastikan proses pencalonannya berjalan lancar. Menurutnya, komunikasi dengan DPP sangat penting karena hanya PDIP yang bisa mencalonkan tanpa koalisi di Sragen.
Dalam komunikasi dengan DPP, Sigit menepis isu mengenai mahar politik atau kesepakatan lainnya. Diskusi dengan petinggi partai lebih berfokus pada hal-hal substansial, seperti program yang akan dilakukan di Sragen. Pertanyaan pragmatis tidak menjadi fokus utama dalam pembicaraan tersebut.
Setelah menyelesaikan pendaftaran di DPC Gerindra dan Demokrat, Sigit akan melanjutkan pendaftarannya di DPD PKS pada 1 Juni dan DPC PKB pada 5 Juni. Sigit juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar sebagai bagian dari komunikasi untuk memperkuat posisinya dalam kontestasi Pilkada Sragen.
Sigit menyampaikan bahwa ada kelompok masyarakat yang siap menjadi relawan. Namun, fokus utamanya saat ini adalah pada partai politik karena kunci pencalonan ada di tangan partai. Komunikasi dengan masyarakat akan dilakukan setelah prioritas di parpol terpenuhi.
Editor : Joko Piroso