GROBOGAN, iNewsSragen.id - Jembatan jalur lingkar utara Grobogan yang menghubungkan tiga kabupaten yakni Blora, Pati dan Semarang, Jawa Tengah ditutup untuk sementara waktu karena kondisi nya sudah rusak parah.
Dinas pekerjaan umum Jawa Tengah, kemudian menganggarkan dana rehabilitasi jembatan senilai miliaran rupiah. Sementara itu arus lalu lintas dialihkan ke jalur pantura dan sebagian lagi memutar di jalur kota Purwodadi.
Seluruh aspal jembatan sungai lusi yang berada di jalur lingkar selatan desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, kini mulai dibongkar. Untuk memperlancar proses pengerjaan proyek rehabilitasi jembatan. Pihak proyek bersama kepolisian satuan lalulintas Polres Grobogan, menutup seluruh akses jalan yang melintasi jembatan tersebut.
Seluruh kendaraan yang melintas dari arah Pati, Blora maupun Semarang dialihkan ke jalur lain. Kanit turjawali Satlantas Polres Grobogan, IPDA Eko Ari menjelaskan terkait pengalihan arus lalu lintas.
Untuk kendaraan dari arah Blora, Pati, maupun dari arah Semarang dialihkan ke jalur pantura, untuk kendaraan yang dari Semarang menuju arah Solo Jawa Tengah, bisa melintasi jalur utara Kota Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
“ untuk jalur sementara kita alihkan ke pantura baik yang melintas dari Blora, Pati, Kudus, maupun Semarang. Untuk kendaraan yang melintasi kota kita rekayasa lewatkan jalur kota melewati alun-alun kota Purwodadi,” jelas Ipda Eko Ari.
Sementara itu Darmawan, tim pelaksana proyek pembangunan jembatan dari CV. Pilar Nusa juga menjelaskan untuk penutupan jalan akan memakan waktu hingga kurang lebih dua bulan. Satu bulan untuk proses penyelesaian pengecoran dan satu bulan lagi untuk proses pengerasan jalan cor. Sehingga jalan akan aman dan awet ketika jembatan sudah mulai bisa dilalui.
“ kita sementara butuh waktu 2 bulan untuk proses penyelesaian pengerjaan jalan jembatan, karena sangat disayangkan jika cor masih berumur pendek tetap kita paksakan untuk dilewati, dan umur jembatan tidak akan bisa bertahan lama. Jadi kita bersabar dulu sampai jembatan benar-benar siap untuk dilalui,” ungkap Darmawan.
Polisi telah memasang sejumlah banner tentang himbauan tentang pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas di wilayah grobogan, Jawa Tengah. Untuk kendaraan yang nekat menerobos jalur larangan akan ditindak tegas dengan diberi surat tilang.
Editor : Joko Piroso