GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ratusan warga yang telah mengantri di depan masjid Jabalul Khoir Grobogan, sejak pukul lima pagi tadi langsung berlarian berebut posisi antrian pembagian kupon daging kurban. Petugas sempat kewalahan mengatur kerumunan warga yang saling serobot berdesakan mencari tempat duduk. Ratusan warga yang telah mengantri sejak pagi harus pulang dengan rasa kecewa karena tidak kebagian kupon.
Ratusan warga dari berbagai desa membludak dan saling serobot masuk ke dalam antrian pembagian kupon daging kurban yang dibagikan oleh panitia kurban masjid Jabalul Khoir Purwodadi, Grobogan, Senin pagi. Bahkan beberapa warga nekat berlari dari pintu gerbang masjid menuju antrian yang jaraknya sejauh seratus meter. Panitia kurban bersama aparat kepolisian sempat kewalahan mengatur warga yang saling berdesakan dan serobot tempat antrian.
Petugas kemudian memecah kerumunan warga dengan mengatur dan membuat barisan berjajar ke belakang dengan masing-masing barisan sejumlah dua puluh lima orang. Ketua takmir masjid Jabalul Khoir Purwodadi, grobogan,
Tugiman menjelaskan bahwa jumlah warga yang datang ke masjid jabalul khoir pada tahun ini meningkat pesat, bahkan hampir seribu warga yang ikut mengantri dalam pembagian kupon. Namun karena jumlah kupon hanya terbatas sekitar tujuh ratus kupon, maka banyak warga yang tidak kebagian kupon.
warga yang ikut mengantri dalam pembagian kupon daging kurban ini rata-rata berasal dari luar kota Purwodadi, Grobogan. Mereka nekat datang lebih awal agar bisa mendapatkan kupon.
Sri Martini, berangkat dari rumah pukul setengah lima pagi bersama teman-temannya dengan harapan mendapatkan bagian daging kurban. Dengan menempuh perjalanan selama tiga puluh menit, mereka sampai dan berhenti di pintu gerbang masjid Jabalul Khoir. Ia mengaku tidak ada penyembelihan hewan kurban di kampungnya untuk tahun ini sehingga terpaksa mencari daging kurban di tempat lain.
Editor : Joko Piroso