GROBOGAN, iNewsSragen.id - Dua pelaku pembunuhan sadis yang sempat sembunyi selama lima hari di dalam hutan, akhirnya tertangkap warga saat hendak membeli makanan dan rokok. Pelaku yang sempat sembunyi di bawah pohon pisang yang tertutup tanaman jagung, akhirnya terkepung warga.
Pelaku yang tertangkap sempat melawan akhirnya dihajar massa dan diikat diikat di tiang teras rumah warga sambil menunggu kedatangan polisi.
Puluhan warga Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Grobogan, yang sudah geram dengan kedua pelaku langsung menghujani bogem mentah saat menyeret mereka keluar dari persembunyiannya di rerimbunan pohon pisang dan jagung di tengah sawah. Seorang pelaku menolak untuk diikat dan sempat melakukan perlawanan terhadap warga.
Warga kemudian menghajar pelaku karena melawan dan sempat dicegah oleh warga lainnya. Kedua laki-laki biadab ini kemudian diarak menuju desa dan diikat menggunakan selendang di tiang teras rumah warga sambil menunggu kedatangan polisi.
Beberapa menit kemudian petugas kepolisian tiba dan membawa kedua pelaku ke polsek toroh untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Suwardi, salah satu warga desa genengsari yang sedang memanen padi sempat dipanggil kedua pelaku yang sedang duduk di pinggir sawah untuk dimintai tolong membelikan rokok, air minum serta makanan ke toko kelontong milik Sarjiyanto. Suwarni kemudian mengikuti permintaan kedua pelaku untuk membelikan rokok dan air minum.
Melihat gerak gerik kedua pelaku yang menutupi mukanya dengan kain, Suwardi mengaku curiga dan sempat bercerita dengan istri sarjiyanto.
Pemilik toko kelontong ini kemudian menghubungi kepala dusun setempat dan memastikan bahwa ciri-ciri keduanya persis seperti yang sedang diburu polisi atas kasus pembunuhan.
Mengetahui warga sudah curiga, kedua pelaku kemudian bersembunyi di bawah rerimbunan pohon pisang dan jagung di tengah sawah. Setelah diinformasikan ke seluruh warga Desa Genengsari mereka kemudian bergerak cepat mengepung kedua pelaku.
Sarjiyanto, pemilik toko kelontong menduga bahwa kedua pelaku sangat kelaparan setelah bersembunyi di dalam hutan selama lima hari. Saat ditangkap warga, keduanya sudah dalam kondisi kekurangan tenaga akibat tidak makan.
Warga mengaku lega karena selama lima hari warga selalu dihantui rasa takut dan was-was terhadap anak dan warga lainnya dengan keberadaan kedua pelaku yang masih bersembunyi di dalam hutan.
Beberapa menit kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian dan membawa kedua pelaku ke Polsek Toroh. Saat ini polisi masih memeriksa kedua pelaku di satreskrim polres Grobogan. Barang bukti kaos pelaku dan motor korban telah diamankan polisi.
Belum diketahui pasti motif pembunuhan terhadap wanita terapis. Pelaku tega menghabisi seorang wanita muda dengan cara dibekap dengan lakban, kedua tangan dan kaki terikat di rumah kontrakan pelaku. Pelaku kemudian mengakhiri hidup korban dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali seta memukul kepala korban dengan benda tumpul.
Editor : Joko Piroso