SRAGEN, iNewsSragen.id - kebakaran hebat yang terjadi, Rabu sore, (14/8/2024), di Dukuh Canden RT 004, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah, melaporkan bahwa sebuah rumah limasan Jawa milik Sumiran, 59 tahun, terbakar habis. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material sekitar Rp20 juta, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting kabel pada alat penanak nasi (magic com).
Saat kejadian, Sumiran sedang mencari rumput untuk pakan ternak kambing dan istrinya membantu memasak di rumah tetangga yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah mereka. Rumah tersebut dalam keadaan kosong saat api mulai menyala.
Api pertama kali terlihat oleh tetangga dari bagian belakang rumah, di mana asap hitam sudah mengepul dan membakar atap. Warga setempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tiga unit truk pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dan memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengendalikan api. Sayangnya, rumah yang terbuat dari kayu itu ludes terbakar.
Selain kerugian struktural rumah, barang-barang seperti kulkas dan uang tunai sebesar Rp1,6 juta juga hangus terbakar. Kejadian ini menyoroti pentingnya memeriksa dan menjaga peralatan listrik agar tidak menimbulkan risiko kebakaran.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang tetangga korban yang sedang menjahit di rumahnya. Tetangga tersebut mencium bau gosong dan melihat asap hitam mengepul dari arah rumah korban.
Setelah mengecek lokasi, ternyata rumah korban sudah terbakar. Warga yang menyaksikan kejadian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya namun menemui kesulitan, sehingga mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Sragen.
Dalam kebakaran ini, selain kerugian berupa rumah dan barang-barang, juga dilaporkan bahwa gabah sebanyak 10 sak hangus terbakar. Beruntung, empat ekor kambing dan 11 ekor mentok berhasil diselamatkan.
Kebakaran ini menyebabkan korban mengalami shock, dan situasi di sekitar juga membuat warga panik. Banyak pihak yang terlibat dalam proses pemadaman dan penanganan kejadian ini, termasuk TNI, Polri, PSC 119 Sukowati, PLN, PMI Sragen, Ambulans NU, Puskesmas Tanon, serta warga setempat. Kolaborasi dan bantuan dari berbagai pihak ini sangat penting dalam mengatasi musibah dan memberikan dukungan kepada korban.
Editor : Joko Piroso