SRAGEN, iNewsSragen.id - Sebanyak 8 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Sragen, Jawa Tengah, melakukan sujud syukur, usai menerima remisi bebas di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79. Ungkapan rasa bahagia itu, dilampiaskan di depan pintu keluar, sebelum pergi meninggalkan Lapas.
"Alhamdulilah. Saya bangga bisa berkumpul kembali bersama keluarga di rumah lebih cepat, setelah menerima pengurangan masa tahanan," ujar Joko Satrio (37) dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (17/8/2024).
Bapak 2 orang anak yang terjerat pidana kasus penggelapan, mengatakan bertekad akan bekerja lebih baik dan berjanji tidak akan mengulang perbuatanya.
"Semoga ini menjadi pengalaman pertama dan terakhir dalam hidup saya," tandasnya.
Berada di dalam tahanan, lanjutnya memberikan banyak pengalaman berharga. Tidak sekedar mendapatkan penguatan rokhani, tetapi juga kematangan menghadapi roda kehidupan. Usai menjalani masa tahanan satu tahun, dirinya akan bekerja untuk menghidupi keluarga dengan bekerja sebagai teknisi elektronik.
"Bekerja apa saja yang penting halal. Semua ini, demi keluarga dan masa depan anak anak agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa," ujarnya.
Editor : Joko Piroso