BELITUNG, iNewsSragen.id - Desa Wisata Keciput di Pesisir Utara Pulau Belitung baru-baru ini mendapatkan perhatian nasional setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikannya sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Keciput, yang sebelumnya dikenal hanya dengan wisata baharinya, kini menawarkan beragam atraksi wisata baru yang membuatnya semakin menarik bagi pengunjung.
Desa ini dikenal dengan pantai berpasir putihnya yang eksotis serta batuan granit raksasa yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, Keciput juga termasuk dalam kawasan Unesco Global Geopark (UGG), menambah daya tariknya sebagai tujuan wisata yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan.
Pada tahun-tahun terakhir, Desa Wisata Keciput telah memperluas jenis wisatanya untuk mencakup wisata edukasi penyu, madu trigona/nirun, kuliner, budaya, dan sejarah.
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan apresiasi atas inovasi ini dan menggarisbawahi pentingnya integrasi ekowisata dengan Unesco Global Geopark.
Menparekraf juga menyoroti kualitas udara dan air di Belitung yang sangat baik, menjadikannya destinasi ideal untuk pecinta alam dan wisatawan dengan minat khusus.
Ia menyebutkan bahwa dua negara, Singapura dan Malaysia, telah menunjukkan minat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung.
Penerbangan internasional ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan investasi di kawasan tersebut, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.
Editor : Joko Piroso