BOYOLALI,iNewsSragen.id – Duka mendalam dirasakan seluruh jajaran Polres Boyolali pasca Kapolres AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi, M.H.,M.I.K. dinyatakan meninggal dunia setelah lima hari menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka-luka dalam kecelakaan maut di ruas tol Batang-Semarang pada, Selasa (1/10/2024) dinihari lalu.
Kapolres Boyolali dikabarkan meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Telogorejo Semarang pada, Minggu (6/10/2024) malam. Setelah terkonfirmasi, kabar duka itu dengan cepat menyebar di kalangan awak media dan sejumlah pejabat di Boyolali.
Sebagai penghormatan terakhir, sholat ghaib dan doa bersama dipimpin Kanit Polmas Polres Boyolali, Ipda Mustakim dilaksanakan dengan diikuti oleh seluruh anggota Polres Boyolali yang beragama Islam di Masjid Al-Ikhlas Mapolres Boyolali, Senin (7/10/2024) pagi.
"Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terakhir dan doa kepada Almarhum AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi, yang merupakan sosok pemimpin berintegritas dan berdedikasi tinggi selama bertugas," kata Mustakim.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan harapannya agar seluruh anggota mendoakan arwah almarhum dengan penuh keikhlasan, memohon kepada Allah SWT agar almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik disisi-Nya.
Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto, dalam pernyataannya menjelaskan, bahwa kegiatan doa bersama ini tidak hanya untuk mendoakan arwah almarhum, tetapi juga sebagai wujud solidaritas dan kepedulian anggota Polres Boyolali terhadap keluarga yang ditinggalkan.
"Sholat Ghaib dan doa bersama ini kita laksanakan untuk mendoakan arwah almarhum semoga husnul khatimah, diterima segala amal perbuatannya oleh Allah SWT, dan diampuni dosa-dosanya. Selain itu, kami juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ujar Arif.
Ia juga menambahkan bahwa doa bersama itu mencerminkan semangat kebersamaan dan persaudaraan di lingkungan Polres Boyolali, di mana seluruh anggota turut merasakan duka yang mendalam atas kepergian Almarhum.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai satu keluarga besar Polri. Kami berharap dengan doa yang tulus ini, almarhum mendapatkan tempat terbaik disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ujarnya.
Ditambahkan Arif, jenazah almarhum AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi lulusan Akpol 2003 itu dimakamkan secara dinas kepolisian di Depok, Jawa Barat, pada Senin ini.
Seperti diberitakan, kecelakaan yang dialami Kapolres Boyolali itu juga merenggut dua korban meninggal lainnya, yakni Bripda Rio Risna Saputra (23) dan Bripda Vabrillian Dean Artono (23). Mereka berdua adalah sopir dan ajudan Kapolres.
Jenazah almarhum Rio dan jenazah Vabrillian sudah dimakamkan secara kedinasan Polri pada, Selasa (1/10/2024) siang di tanah kelahiran masing-masing yaitu di Boyolali.
Editor : Joko Piroso