SOLO,iNewsSragen.id - Mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, menyatakan siap perang melawan kecurangan yang berpotensi akan terjadi dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Solo pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Pasca kepulangan mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Solo, Rudy mengendus adanya sinyal campur tangan atau 'cawe-cawe' agar paslon jago PDIP, yakni Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho nomor urut 01 kalah dalam Pilwakot Solo.
"Itu kelihatan ikut cawe-cawe. Karena ini kompetisi kepala daerah, harapan saya Solo harus dijaga supaya tetap kondusif. Nanti kalau ikut cawe-cawe, ada benturan dan lain sebagainya saya sudah tidak bisa mengendalikan anak-anak," kata Rudy di acara deklarasi relawan 'Banteng Teguh Perkasa' pendukung Teguh-Bambang di Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, Selasa (22/10/2024) sore.
Kepada massa yang hadir dalam acara, ia menekankan agar tidak tergoda dengan iming-iming pemberian sembako yang sifatnya pragmatis. Pilwakot harus berjalan dengan fair agar pemenangnya merupakan pemimpin yang betul-betul diharapkan oleh rakyat.
"Soal menang kalah, saya sudah tidak mikir. Tapi yang terpenting adalah berjuang lebih dulu untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan," ujar Rudy.
Editor : Joko Piroso