GROBOGAN, iNewsSragen.id - Biasanya, kegiatan upacara dan mengheningkan cipta dilaksanakan di lapangan atau halaman instansi.
Namun, di Grobogan, puluhan penari cilik dan komunitas pecinta sepeda tua bersama Satlantas Polres Grobogan menggelar kegiatan mengheningkan cipta di perempatan jalan raya Grobogan-Solo, tepatnya di Desa Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (10/11/2024) pagi.
Uniknya, seluruh kendaraan yang melintas juga berhenti untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Sebelum mengheningkan cipta dimulai, seluruh pengendara yang berhenti dihibur dengan tarian dari seniman cilik. Puluhan anak-anak yang tergabung dalam Sanggar Tari Mijil, Grobogan, menari dengan penuh semangat di depan ribuan pengendara yang berhenti di perempatan lampu merah.
Mereka mengenakan atribut lengkap dan menampilkan tarian yang ceria bertajuk "Tari Bahagia."
Sementara itu, puluhan pecinta sepeda tua dari komunitas Onthel Batas Kota bertugas membawa bendera merah putih dan menggendong foto pahlawan nasional menuju tengah perempatan jalan. Tepat pukul setengah sembilan pagi, seluruh jalur ditutup dan kendaraan dihentikan sebagai tanda dimulainya kegiatan mengheningkan cipta.
Seluruh penari cilik juga berhenti sejenak dan ikut larut dalam mengheningkan cipta. Para pengendara pun tampak khusyuk dalam memanjatkan doa untuk para pahlawan.
Sugiono, Ketua Onthel Batas Kota, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah pertama kalinya dilaksanakan di tengah jalan raya dengan melibatkan ribuan pengendara. Persiapan untuk kegiatan ini hanya memerlukan waktu sekitar seminggu.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Grobogan, Ajun Komisaris Polisi Tejo Suwono, menjelaskan bahwa kegiatan upacara dan mengheningkan cipta di jalan raya ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan.
Kegiatan ini sengaja dilakukan di jalan raya, bukan di lapangan atau kantor, agar polisi dapat membaur langsung dengan masyarakat dan para pengendara.
Meskipun hanya berlangsung beberapa menit, tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, rasa kebangsaan, dan meneladani perjuangan para pahlawan, terutama kepada generasi penerus, khususnya anak-anak.
Setelah kegiatan selesai, arus lalu lintas pun dibuka kembali. Polisi kemudian membagikan susu dan snack kepada anak-anak yang terlihat kelelahan dan kepanasan.
Editor : Joko Piroso