Menurut Samin, kakek korban, pihak keluarga memberikan izin kepada polisi untuk melakukan pembongkaran kembali makam Gama Rizky Nata Oktafadi (G-R-O) dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Hal ini dilakukan karena sejak jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Sragen, jenazah sudah dimasukkan ke dalam peti mati dan hanya wajahnya yang bisa dilihat oleh keluarga, sehingga mereka belum dapat memastikan penyebab kematian secara menyeluruh.
Kasus meninggalnya Gama Rizky Nata Oktafadi kini menjadi perhatian luas di masyarakat, terutama karena diduga terkait dengan penembakan oleh polisi. Gama, yang tewas pada Minggu dinihari, dilaporkan meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang dan jenazahnya langsung dibawa ke Sragen untuk dimakamkan pada malam yang sama. Proses otopsi terhadap jenazah korban masih terus berlangsung hingga sore pukul 15.00 WIB.
Pihak keluarga berharap bahwa otopsi ini bisa mengungkapkan penyebab kematian korban secara jelas, mengingat banyak ketidakjelasan terkait peristiwa yang terjadi. Proses penyelidikan yang transparan diharapkan dapat memberikan jawaban bagi keluarga dan masyarakat yang menanti kejelasan kasus ini.
Editor : Joko Piroso