BLORA, iNewsSragen.id - Tim pemenangan ASRI di Perumahan Karangjati, Kecamatan/ Kabupaten Blora, Jawa Tengah merayakan kemenangannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Blora.
Tasyakuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 275, sambil menggelar Jumat berkah di rumah makan Monosuko, Jl. Nusantara Blora, Jumat 13 Desember 2024.
Bambang Sulistiya, ketua tim mengungkapkan rasa syukur, atas kerjasama tim pada Pilkada 2024 kemarin, untuk memenangkan ASRI.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Blora ini, menambahkan bahwa ASRI sudah selesai, selanjutnya ASRI bukan lagi Arief Rahman - Setyorini, namun Aman, Sejuk Rukun dan Iman.
"ASRI sekarang harus membawa perubahan. Aman bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sehat, artinya kita semua akan membuat masyarakat Blora sehat. Rukun, tidak ada diskriminasi antar sesama, semua sama rukun bareng. Dan terakhir Iman, kalau semua kita landasi dengan Iman maka semua akan menjadi baik dan iklhas", ungkap Bambang.
Dalam acara tersebut Bambang membagikan kaos dengan tulisan ASRI dan di belakang ada tulisan filosofi Gus Dur. "Kalau kamu bisa melakukan yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu ".
"Jadi marilah kita jangan sampai sombong, istilah Blora 'Ojo mlete'. Mari berbuat baik kepada sesama, kalau kita berbuat baik, seperti filosofi yang ada di kaos ini, orang tidak akan tahu dan tanya agamanya apa", jelas Bambang.
Bambang yang juga politisi Partai Demokrat ini, ingin agar para relawan yang kemarin telah ikut berperan memenangkan ASRI di Pilkada 2024 ini, berharap Untu tetap menjaga kerukunan di lingkungan Perumnas.
Dan di Pemerintahan yang akan datang dibawah pimpinan Arief Rohman - Sri Setyorini bisa membawa perubahan baru untuk Kabupaten Blora.
Sementara H. Soebekti suami wakil Bupati terpilih Sri Setyorini, juga mengucapkan hal yang sama. Tak lupa ucapan terimakasih juga ia lontarkan kepada tim dan relawan di Perumahan khususnya dan di Blora pada umumnya, yang kemarin telah memenangkan pasangan ASRI di Pilkada 2024.
"Saya minta maaf kalau ada kekurangan dari istri saya. Dan terimakasih telah ikut berpartisipasi dalam Pilkada kemarin. Harapannya kedepan mari kita bersama sama membangun Blora lebih baik lagi", ujarnya.
Sekedar diketahui rumah makan Monosuko ini merupakan salah satu tempat bersejarah.
Rumah makan Monosuko didirikan oleh almr. Martono seorang pengusaha muda sukses di Blora.
Memilih nama Monosuko yang artinya sekedarnya atau sesukanya dengan konsep sedekah.
Ia menyisihkan hasil usahanya untuk diberikan kepada masyarakat berupa makanan sehat dengan moto 'makan sepuasnya, bayar seikhlasnya' yang diresmikan oleh Bupati Blora H.Arief Rohman, yang sekarang terpilih kembali memimpin Blora.
Dengan konsep sedekah ini, mudah mudahan kedepan Blora bisa lebih memikirkan rakyatnya, mensejahterakan rakyatnya dan memakmurkan rakyat Blora.
Editor : Joko Piroso