SPBU Pulorejo Pemaksaan Pembelian Dexlite, Pertamina: Dihentikan Operasional Selama Tiga Bulan

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menerapkan kebijakan pengalihan pembelian solar ke dexlite bagi konsumen yang membeli dalam jumlah tertentu.
Kebijakan ini disebut sebagai inisiatif pihak SPBU sendiri setelah sebelumnya SPBU Pulorejo, Purwodadi, dijatuhi sanksi oleh Pertamina akibat kedapatan melayani pengangsu nakal kendaraan pelangsir yang diduga bekerja sama dengan oknum di SPBU.
SPBU Pulorejo sempat dihentikan operasionalnya selama tiga bulan oleh Pertamina setelah adanya laporan dari masyarakat terkait maraknya aktivitas pengangsu ilegal. Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan oleh Pertamina.
Manager Pertamina Jawa Tengah, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa setelah sanksi tersebut, pihak SPBU Pulorejo mulai lebih berhati-hati dan menerapkan sistem paket pembelian solar dan dexlite.
“Itu inisiatif dari SPBU sendiri, bukan program dari Pertamina. Karena sebelumnya mereka terkena sanksi akibat melayani pengangsu yang bermain dengan operator atau petugas lain. Jadi sekarang mereka terapkan sistem paket solar dan dexlite—beli solar harus sekalian beli dexlite—agar pengangsu kapok dan mencari SPBU lain,” ujar Taufiq Kurniawan.
Sayangnya, kebijakan tersebut menimbulkan keluhan dari konsumen lain yang tidak terlibat dalam praktik ilegal. Banyak pelanggan yang merasa dirugikan karena dipaksa membeli bahan bakar yang lebih mahal.
Menyikapi hal ini, Pertamina telah meminta SPBU Pulorejo untuk menghentikan sementara kebijakan tersebut, terutama setelah viralnya video terkait praktik ini di media sosial.
“Memang ada dampaknya ke pembeli lain yang tidak nakal, dan pasti mereka komplain. Jadi, untuk sementara aturan ini kami stop dulu sambil menunggu instruksi lebih lanjut,” tambahnya.
Editor : Joko Piroso