Banjir Sungai Tuntang Kembali Meluap, Jalur Kereta Api di Gubug-Karangjati Ditutup

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Banjir akibat luapan Sungai Tuntang kembali merendam jalur rel ganda di Stasiun Gubug hingga Karangjati, tepatnya di Desa Papanrejo, Grobogan, Jawa Tengah.
Akibatnya, perjalanan kereta api rute Semarang-Surabaya dan sebaliknya kembali ditutup. Selain merendam rel kereta, banjir juga menggenangi puluhan rumah warga yang berada di sekitar jalur tersebut.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gubug, Grobogan, sejak Sabtu siang hingga Minggu malam, menyebabkan Sungai Tuntang meluap. Derasnya arus air mengikis bagian atas tanggul di Desa Papanrejo, sehingga limpasan air menutupi rel kereta api.
Dampaknya, seluruh perjalanan kereta yang melintasi Stasiun Gubug dan Karangjati terpaksa dihentikan kembali. Rel ganda yang sebelumnya telah diperbaiki, kembali terendam banjir pada Minggu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.
PT KAI Daop 4 Semarang kembali menutup perjalanan kereta api yang melintasi jalur tersebut.
Franoto Wibowo, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalanan akibat terendamnya jalur double track di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Grobogan.
Sebagai langkah antisipasi, PT KAI melakukan rekayasa operasi dengan mengalihkan perjalanan ke jalur lain. Beberapa kereta yang terdampak antara lain:
Kereta yang dibatalkan:
-KA 495 dan KA 496 Kedungsepur
Kereta yang dialihkan melalui Stasiun Gambringan dan Gundih:
-KA 261 Blora Jaya
-KA 99 Harina
-KA 263 Ambarawa
Bagi penumpang yang perjalanannya dibatalkan, PT KAI akan mengembalikan biaya tiket 100%.
Puluhan Rumah Warga Ikut Terendam
Selain merendam rel kereta, luapan air Sungai Tuntang juga menggenangi puluhan rumah warga yang berada di sekitar rel dan tanggul.
Hingga kini, pihak terkait masih terus memantau perkembangan kondisi banjir serta melakukan langkah-langkah untuk memulihkan jalur kereta api agar dapat kembali beroperasi.
Editor : Joko Piroso