get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Sragen Sambut Tim Asistensi Divisi Propam Polri di Pospam Rest Area 519 A

Mudik Gratis 2025: Ratusan Pemudik Pulang Kampung Sampai di Terminal Pilangsari Sragen

Jum'at, 28 Maret 2025 | 18:55 WIB
header img
Pemudik Gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turun dari Bus di Terminal Pilangsari, Sragen.Foto:iNews/ Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan oleh berbagai pihak telah membantu ratusan pemudik untuk pulang ke kampung halaman tanpa biaya. Salah satu titik kedatangan pemudik adalah Terminal Pilangsari, Sragen, yang menjadi tempat pemberhentian bagi puluhan warga Sragen yang merantau di Jakarta dan sekitarnya.

Program ini difasilitasi oleh beberapa instansi, termasuk Pemprov DKI Jakarta dan PT Jasa Raharja, yang menyediakan lebih dari 100 bus untuk memberangkatkan pemudik dari Jakarta ke berbagai daerah di Indonesia.

Selain Jasa Raharja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga turut memfasilitasi mudik gratis bagi warganya. Salah satu pemudik asal Ngawi, Kartika Candra Dewi (32), mengungkapkan bahwa lebih dari 100 bus diberangkatkan dari Monas, Jakarta, dengan pelepasan resmi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

"Ini pertama kalinya saya ikut mudik gratis dari Pemprov Jakarta. Biasanya saya menggunakan fasilitas mudik gratis dari Polri. Saya mudik bersama suami dan anak, sekarang sedang menunggu kendaraan lanjutan untuk pulang. Kalau tidak ada bus, ya menunggu hingga pagi," ujar Kartika.

Mudik gratis ini juga dimanfaatkan oleh Katiman (44), seorang perantau asal Dukuh Candi, Desa Bonagung, Tanon, Sragen. Ia pulang bersama delapan orang temannya, yang merupakan tetangga sekampung dan bekerja sebagai penjual makanan ringan keliling di Jakarta.

"Kami biasa pulang setiap dua bulan sekali, tetapi momentum Lebaran ini menjadi spesial karena kami bisa mudik bersama-sama. Dengan program ini, kami sangat terbantu, karena kalau mudik sendiri bisa habis Rp500.000 per orang. Alhamdulillah, bisa lebih hemat," kata Katiman.

Namun, perjalanan mudik kali ini diwarnai kemacetan. Katiman dan rombongannya terjebak macet hingga empat jam di Tol Cipali.

Kemacetan di Cipali Akibat Keberangkatan Serentak

Agus (50), seorang pemudik asal Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, turut merasakan manfaat program mudik gratis ini. Namun, ia mengakui bahwa perjalanan tahun ini cukup menantang karena terjebak macet hampir empat jam di Cipali.

"Sepertinya kebijakan contra flow diterapkan terlambat, sehingga kemacetan makin parah. Selain itu, bus-bus dari berbagai program mudik gratis diberangkatkan serentak dari Jakarta, termasuk lebih dari 100 bus dari Pemprov Jakarta serta bus dari lembaga lainnya. Kemacetan mulai terurai setelah sampai Brebes, lalu di Kalikangkung kendaraan mulai menyebar," ujar Agus, yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online di Jakarta.

Politikus DPD PAN Sragen di Terminal Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Jumat (28/3/2025) dinihari.Foto:iNews/Joko P

DPD PAN Sragen Sambut Pemudik dari Program Mudik Gratis DPP PAN

Ketua DPD PAN Sragen, Basuki, menyampaikan bahwa malam ini pihaknya melakukan penyambutan bagi warga Sragen yang merantau di luar daerah dan mengikuti program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh DPP PAN.

"Hari ini, DPP PAN mengadakan program mudik bersama. Untuk Sragen, tersedia satu bus yang membawa sekitar 50 penumpang. Namun, secara keseluruhan, DPP PAN menyiapkan banyak bus untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat," ujar Basuki.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, pergerakan bus pemudik masih berada di Semarang dan sempat terhambat kemacetan di Tol Cipali.

"Saya baru saja berkomunikasi dengan Pak Dodo, yang mengabarkan bahwa bus masih dalam perjalanan dan diperkirakan tiba di Terminal Pilangsari, Sragen, sekitar pukul 02.00 WIB," jelasnya.

Terkait pendaftaran program mudik gratis ini, Basuki menyebut bahwa prosesnya dilakukan langsung melalui DPP PAN, dengan keberangkatan dilakukan secara serentak bersama pemudik dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Di daerah, tugas kami adalah menyambut kedatangan para pemudik. Sebenarnya, program mudik gratis ini sudah ada sejak lama, tetapi baru tahun ini diselenggarakan dalam skala besar. Oleh karena itu, pengurus DPD PAN di berbagai daerah diperintahkan untuk melakukan penyambutan bagi para pemudik yang tiba di daerah masing-masing," lanjutnya.

Sebagai bentuk kepedulian, DPD PAN Sragen menyiapkan makanan ringan dan minuman untuk para pemudik. Setelah tiba di Sragen, para pemudik akan dijemput langsung oleh keluarganya masing-masing untuk melanjutkan perjalanan ke rumah.

Dengan adanya berbagai program mudik gratis, masyarakat perantauan semakin terbantu untuk kembali ke kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar. Program ini diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk memberikan manfaat lebih luas bagi para pemudik.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut