get app
inews
Aa Text
Read Next : Praperadilan Ditolak, Mantan Dirut PD Percada Sukoharjo Sah Jadi Tersangka Korupsi

Tembus IPO, Brigit Biofarmaka Asli Sukoharjo Bagikan Dividen 100 Persen

Kamis, 10 April 2025 | 20:31 WIB
header img
Konferensi pers PT Brigit Biofarmaka Tbk.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Berdiri sejak 2018, PT Brigit Biofarmaka Tbk menjadi satu-satunya perusahaan jasa maklon produk herbal di Sukoharjo yang berhasil go publik menembus bursa saham atau IPO (Initial Public Offering). Hingga kini perusahaan milik putera daerah itu terus mengalami pertumbuhan.

Perusahan yang didalam jajaran

komisarisnya juga bergabung Dahlan Iskan, pebisnis dan mantan Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia itu, telah membantu lebih dari 800 produk yang tersebar di seluruh

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan public expose yang digelar di Harris Hotel & Conventions Solo, Kamis (10/4/2025), menyetujui pembagian dividen sebesar 100 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

Komisaris Utama Machmud Lutfi Huzain mengatakan, ditengah berbagai tantangan, korporasi justru memperkuat posisi Brigit Biofarma melalui inovasi dan efisiensi operasional.

“Dewan komisaris memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya yang telah dilakukan jajaran manajemen Perseroan,” kata Machmud yang juga anggota DPRD Sukoharjo kepada awak media.

Sedangkan Direktur Utama Brigit Biofarmaka Teknologi, Is Heriyanto, menyebut bahwa pemegang saham memutuskan untuk dividen diberikan secara penuh atau 100 persen atau nilai laba yang diatribusikan.

"Adapun pembagian dividen nilainya Rp49,04 per lembar saham atau setara Rp29,4 miliar dari 600 juta lembar saham beredar," terangnya.

Terkait kinerja perseroan, ia mengatakan, pada 2024, penjualan mengalami peningkatan hingga 111 persen, atau mencapai Rp120 miliar. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari strategi perseroan dalam menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

"Laba komprehensif tahun berjalan mengalami peningkatan pesat hingga 156 persen dibanding tahun sebelumnya. Laba ini meningkat karena adanya kenaikan penjualan produk herbal, kosmetik dan minuman fungsional serta botanikal," bebernya.

"Pada akhir 2024, kami berhasil mendapatkan hak paten atas dua produk unggulannya, yaitu susu spirulina dan neoalgae spirulina," terangnya.

Tak lama berselang, tepatnya di 22 Januari 2025 perusahaan kembali memperoleh paten untuk inovasi teknologi TreeAlgae, alat penyerap karbon dan pemurni udara pertama di Indonesia.

"Kemudian pada, 19 Februari 2025, kami juga meluncurkan pabrik baru di Tawangsari, Sukoharjo, yang berdiri di atas lahan seluas 1.060 meter persegi (m2), dengan luas bangunan 1.500 m2 dan bangunan dua lantai. Pabrik ini dilengkapi dengan laboratorium fisika, kimia, dan mikrobiologi dengan peralatan terbaru untuk memastikan kualitas mutu produk," ujarn Is.

Dijelaskan, pabrik baru tersebut memproduksi produk- produk suplemen herbal dalam bentuk kapsul kemasan strip, blister, botol dan cairan obat dalam, baik kemasan sachet maupun botol.

"Kapasitasnya mampu memproduksi 750.000 kapsul dan 1.000 liter bahan cair dalam sehari. Keberadaan pabrik baru ini menjadikan perusahaan optimis dapat meningkatkan penjualan hingga Rp250 miliar," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut