get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Inspiratif, 141 Warga Sekampung di Kartasura Kompak Umroh Bareng

Perjuangan Karni, Mantan Atlet Dayung yang Jadi P3K di Usia 57 Tahun

Kamis, 01 Mei 2025 | 21:42 WIB
header img
Karni (57), seorang mantan atlet dayung asal Desa Tempuran, Kabupaten Blora.Foto:iNews/Heri P

BLORA, iNewsSragen.id - Kisah inspiratif datang dari Karni (57), seorang mantan atlet dayung asal Desa Tempuran, Kabupaten Blora, yang kini resmi menyandang status sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di lingkungan Pemkab Blora.

Perempuan yang kini bekerja sebagai tenaga kebersihan di Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora ini menempuh perjalanan panjang dan penuh liku untuk meraih mimpinya menjadi abdi negara.

Ditemui di sela aktivitasnya, Karni mengungkapkan rasa syukurnya setelah puluhan tahun mengabdi sebagai tenaga honorer.

“Saya sangat bersyukur. Semua ini sudah diatur Tuhan. Di usia 57 tahun lebih, saya akhirnya diangkat menjadi pegawai,” ujar Karni, Kamis (1/5/2025).

Karni memulai kariernya di dunia olahraga sejak 1988 dan pernah membawa nama Blora harum hingga tingkat internasional. Namun, perjalanannya menuju status kepegawaian tidak mudah. Ia sempat mengikuti berbagai pelatihan, bahkan mengikuti tes PNS pada 2010, namun gagal.

“Saya dulu ikut kursus, dapat ijazah SD, lalu ikut tes PNS tahun 2010 tapi belum berhasil,” kenangnya.

Meski gagal menjadi PNS, semangatnya tak luntur. Selama 27 tahun, ia terus mengabdi sebagai tenaga honorer, hingga akhirnya mendapatkan kesempatan menjadi P3K.

“Rejeki itu sudah ada yang mengatur. Saya tetap berusaha memberi yang terbaik dalam pekerjaan, meski hanya sebagai tenaga kebersihan,” ujarnya.

Karni termasuk dalam 1.048 pegawai P3K yang dilantik langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, pada 29 April 2025. Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan.

“Terima kasih Pak Arief atas semuanya. Saya benar-benar bersyukur,” katanya haru.

Kini, di usia senja menjelang masa pensiun, Karni tetap menikmati pekerjaannya. Ia menyebut pekerjaannya di lingkungan Tirtonadi memberinya banyak pengalaman dan pertemanan baru.

“Saya enjoy saja. Bisa bergaul dengan banyak orang dan belajar hal-hal baru,” pungkasnya.

Kisah Karni menjadi simbol ketekunan dan semangat pantang menyerah. Ia membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mewujudkan mimpi.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut