Pasangan Penjual Dawet di Sragen Berangkat Haji Setelah 13 Tahun Menabung

SRAGEN, iNewsSragen.id - Kisah inspiratif datang dari sepasang suami istri penjual dawet di pinggir Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di kawasan Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen. Agus Sarwanto dan Endang Widyaningsih, keduanya berusia 61 tahun, akhirnya akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2025 ini, setelah menabung selama 13 tahun dari hasil berjualan dawet.
Pasangan ini dijadwalkan berangkat bersama kloter 61 dari Pendapa Sumonegaran Sragen pada Senin, 19 Mei 2025. Mereka mendaftar haji sejak Oktober 2012 menggunakan uang hasil usaha sendiri.
Sebelum berjualan dawet, Agus sempat menjadi karyawan bank di Banyuwangi, Jawa Timur. Ia memutuskan pensiun dini dan kembali ke kampung halaman di Sragen pada tahun 2001. Di sana, mereka mencoba berbagai usaha seperti jualan kerupuk hingga ternak ayam, namun belum membuahkan hasil yang cukup.
Titik balik terjadi pada tahun 2006, ketika Endang terinspirasi membuka warung dawet sederhana di bawah tenda biru di pinggir jalan. Dengan strategi sederhana menyebar kupon gratis, warung mereka mulai dikenal. Seiring waktu, usaha berkembang hingga bisa menyewa lahan dan memperluas warung.
Harga dawet yang dulu hanya seribu rupiah kini menjadi enam ribu rupiah per mangkuk. Selain dawet, mereka kini juga menjual berbagai makanan dan minuman, termasuk soto khas Surabaya. Warungnya ramai dikunjungi pelanggan setiap hari.
Editor : Joko Piroso