Website Resmi Pemkab Sragen Diretas, Tampilannya Diubah oleh Hacker MarioGanz x Kirix

Sragen, iNews.id – Website resmi milik Pemerintah Kabupaten Sragen dengan alamat domain sragenkab.go.id mengalami insiden peretasan atau defacement pada Sabtu malam, 3 Mei 2025. Halaman utama situs berubah total dan menampilkan identitas kelompok hacker bernama MarioGanz x Kirix, lengkap dengan animasi serta daftar komunitas peretas lainnya.
Aksi ini pertama kali terdeteksi sekitar pukul 22.24 WIB. Pengunjung yang mengakses situs tersebut tidak lagi melihat konten informasi pemerintahan, melainkan halaman berwarna hitam dengan tulisan besar “Hacked By MarioGanz x Kirix”. Sebuah video dan daftar kelompok hacker seperti Garuda Defacer ID, Surabaya Black Hat, Indoxploit, Banyumas Cyber Team, Grey Hat School of Hacker, serta belasan nama lainnya juga ditampilkan.
Situs Masih Belum Pulih
Hingga Minggu pagi, situs sragenkab.go.id masih belum kembali normal. Tampilan hasil peretasan tersebut masih bisa diakses publik, dan belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Sragen maupun Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.
Warga mengaku resah karena situs ini biasanya digunakan untuk mengakses berbagai informasi penting, mulai dari pelayanan administrasi, pengumuman publik, hingga layanan pengaduan masyarakat.
Pakar: Serangan Ini Tidak Bisa Dianggap Sepele
Pakar keamanan siber dari Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Bima Ananta, menyebut insiden ini sebagai bentuk kelemahan sistem keamanan digital yang seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Defacement memang tidak selalu disertai pencurian data, tapi bisa menjadi pintu masuk ke serangan yang lebih serius. Ini menunjukkan masih lemahnya sistem proteksi website instansi publik,” kata Bima saat dihubungi iNews.
Ia menambahkan bahwa peretasan ini bisa berasal dari celah keamanan yang tidak ditambal, sistem manajemen konten (CMS) yang belum diperbarui, atau lemahnya autentikasi pada server backend.
Perlu Audit Keamanan Menyeluruh
Pengamat teknologi informasi menyarankan agar Pemkab Sragen segera melakukan audit keamanan digital menyeluruh terhadap situs dan sistem data internal. Pasalnya, meski saat ini baru sebatas deface tampilan depan, tidak menutup kemungkinan data sensitif berada dalam risiko jika serangan ini merupakan bagian dari penetrasi yang lebih luas.
Tanggapan Masyarakat dan Harapan Publik
Masyarakat pengguna layanan digital Pemkab Sragen berharap agar situs bisa segera dipulihkan dan diikuti dengan peningkatan sistem keamanan siber yang lebih kuat. “Kami sering akses situs itu untuk informasi sekolah, surat keterangan, dan pengumuman. Kalau diretas begini, kami khawatir soal keamanan data,” ujar Tini, warga Sragen Kota.
Penutup
Insiden peretasan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk tidak mengabaikan aspek keamanan siber dalam sistem layanan publik. Redaksi iNews Sragen akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menunggu pernyataan resmi dari pihak berwenang.
Editor : Joko Piroso