Pendidikan Khusus Profesi Advokat KAI Jateng 2025: Langkah Nyata Cetak Advokat Berintegritas

SURAKARTA, iNewsSragen.id – Kongres Advokat Indonesia (KAI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam melahirkan advokat-advokat yang profesional, tangguh, dan beretika.
Melalui agenda rutin tahunan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), KAI Jateng kembali menyelenggarakan pelatihan intensif yang dimulai sejak Jumat (2/5/2025) di Hotel Asia Solo.
Ketua DPD KAI Jawa Tengah, Asri Purwanti, S.H., M.H., C.I.L., dalam sambutannya menekankan pentingnya membentuk karakter advokat sejak dini. Menurutnya, dunia hukum membutuhkan sosok-sosok yang tidak hanya menguasai teori dan praktik hukum, tetapi juga menjunjung tinggi etika profesi dan memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
"PKPA bukan sekadar agenda formal. Ini adalah proses pembentukan karakter. Kami ingin para calon advokat (KAI) lahir sebagai pribadi yang kuat secara intelektual, matang secara emosional, dan bijaksana dalam bertindak," ujar Asri.
PKPA KAI Jateng tahun ini dirancang secara menyeluruh. Materi-materi yang diajarkan meliputi Hukum Acara Perdata, Pidana, Hukum Perdata, Etika Profesi, hingga praktek litigasi dan non-litigasi. Tak hanya itu, peserta juga dibekali wawasan tentang dinamika hukum kontemporer, peran advokat dalam sistem peradilan, serta tanggung jawab sosial seorang penegak hukum.
Para narasumber yang dihadirkan berasal dari latar belakang yang kredibel, mulai dari praktisi senior hingga akademisi yang telah berpengalaman di bidangnya. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri, karena peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga menyerap pengalaman lapangan secara langsung.
Di tengah perubahan sosial, teknologi, dan tantangan global yang begitu cepat, peran advokat semakin strategis. Asri Purwanti menyampaikan bahwa seorang advokat harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur profesinya.
"Advokat adalah pilar keadilan. Ketika banyak orang kehilangan harapan pada sistem, advokat hadir sebagai suara kebenaran. Maka, integritas adalah harga mati," tegasnya.
Editor : Joko Piroso