UMS Lantik 14 Dokter Baru, 10 Diantaranya Perempuan

SOLO,iNewsSragen.id - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melantik dan mengambil sumpah 14 dokter baru dalam acara Pelantikan dan Sumpah Dokter Periode ke-54, di Hotel Swiss Belinn Saripetojo, Solo, Selasa (6/5/2025).
Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian FK UMS. Ia menekankan bahwa FK UMS merupakan salah satu fakultas kedokteran terbaik di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
“FK UMS ini pelopor dan pencerah. Kompetisinya sangat ketat, dengan pendaftar mencapai 8.000 orang, namun hanya 180 yang diterima," kata Rektor.
Rektor juga menyampaikan bahwa FK UMS tidak hanya unggul secara nasional, tetapi sedang bersiap menuju akreditasi internasional dan membuka jenjang pendidikan hingga S3 Kedokteran.
“Ini akan menjadi S3 Kedokteran pertama di PTMA. UMS siap menjadi pusat pendidikan kedokteran unggul dan berdampak di Indonesia,” tegasnya.
Dekan FK UMS, Dr.dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa,M.Kes,Sp.DVE,Dipl.STD-HIV/AIDS,FINSDV,FAADV, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses pendidikan profesi dokter, mulai dari pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, hingga keluarga para dokter baru.
Ia menyoroti betapa beratnya perjalanan mahasiswa dalam menempuh pendidikan kedokteran yang menuntut ketangguhan mental, disiplin tinggi, dan semangat pantang menyerah.
Dokter baru yang dilantik telah menempuh tahap profesi melalui jejaring rumah sakit pendidikan mitra UMS, antara lain RSUD dr. Harjono Ponorogo, RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, RSUD Karanganyar, RSUD dr. Sayidiman Magetan, RSUP Surakarta, RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, hingga RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Flora pun mengajak para dokter baru untuk menjadi pribadi paripurna yang berilmu, bermanfaat, dan siap menjadi agen perubahan. Ia menekankan pentingnya memperbarui pengetahuan, menciptakan inovasi, serta membangun kolaborasi lintas profesi dalam praktik kedokteran.
"Dokter harus menjadi pemimpin yang adaptif di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan kebijakan publik. Jadilah dokter yang menyala, menyalakan harapan bagi pasien, semangat perubahan, dan mendidik generasi penerus yang tangguh dan mencerahkan," tegasnya.
Editor : Joko Piroso