Sistem E-Parkir di Pasar Sido Makmur Blora Terkendala Sarpras, Belum Ada Kepastian Penerapan

BLORA, iNewsSragen.id - Penerapan sistem e-parkir di Pasar Rakyat Sido Makmur, Kabupaten Blora, hingga kini belum bisa direalisasikan. Sejumlah sarana dan prasarana belum memadai, terlihat dari kondisi gerbang parkir yang masih rusak, serta tombol dan kabel yang belum terpasang sepenuhnya.
Berbeda dengan kompleks GOR Mustika Blora yang mulai menerapkan sistem e-parkir pada Rabu (13/5/2025), Pasar Sido Makmur belum memiliki jadwal pasti terkait pelaksanaan sistem tersebut.
Kepala Pasar Sido Makmur, Suno, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu kesiapan fasilitas yang dikelola oleh pihak ketiga.
"Saat ini masih ada pembenahan yang harus dilakukan karena fasilitas belum lengkap dan siap," ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Suno menambahkan, setelah sistem e-parkir diterapkan, petugas parkir konvensional di dalam pasar tetap akan dilibatkan untuk mencegah potensi masalah dan mendukung transisi sistem.
Rencana ini disambut positif oleh sejumlah pedagang, mengingat selama ini pembeli sering dikenakan tarif lebih dari satu kali saat berpindah area parkir. Dengan e-parkir, pengunjung hanya akan membayar sekali, meskipun berpindah lokasi dalam area pasar.
"Pengunjung nantinya akan lebih nyaman. Selain hanya membayar sekali, kendaraan mereka juga akan lebih terjamin keamanannya," jelas Suno.
Ia menambahkan bahwa tarif parkir telah disosialisasikan, namun perlu penjelasan lebih lanjut seiring penerapannya nanti.
Program e-parkir ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meminimalisir kebocoran retribusi dari sektor parkir.
Dengan pengembangan ini, sistem parkir di Pasar Sido Makmur diharapkan akan lebih efisien, transparan, dan menguntungkan bagi semua pihak.
Editor : Joko Piroso