Turnamen Pencak Silat Sragen, Kapolres: Ini Warisan Budaya, Bukan Sekadar Beladiri

SRAGEN, iNewsSragen.id  – Ratusan pesilat dari berbagai kelompok usia se-Pulau Jawa memadati GOR Diponegoro Sragen, Kamis (29/5/2025), dalam ajang turnamen pencak silat Sangiran Championship 2025. Acara ini digelar selama dua hari dengan tujuan utama menyalurkan bakat generasi muda ke jalur prestasi dan menjauhkan mereka dari potensi konflik antarperguruan.

Turnamen ini diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sragen dan mempertandingkan berbagai kategori usia serta jenis pertandingan, mulai dari kategori tanding hingga seni beladiri.

Baca Juga

Ratusan Pesilat Ikuti Sangiran Championship 2025 di Sragen, Ajang Bakat Menuju Prestasi

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, turut hadir membuka acara dan menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta.

“Pencak silat bukan hanya olahraga beladiri, tapi ini adalah warisan budaya Indonesia yang utuh. Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, pelatih, wasit, dan panitia. Mari kita jadikan ajang ini sebagai momentum untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, dan memperkuat persaudaraan antar-perguruan,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya sportivitas dan fair play dalam pertandingan. Ia juga meminta semua pihak menjaga ketertiban selama acara berlangsung.

“Saya harap pertandingan ini berjalan lancar hingga penutupan. Mari kita junjung tinggi semangat sportif dan persaudaraan. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang silaturahmi budaya bangsa,” lanjutnya.

Editor : Joko Piroso