get app
inews
Aa Text
Read Next : Satreskrim Sukoharjo Tahan MFDS, Pemuda Makamhaji Tersangka Kasus Cabul

Sukatani Guncang Panggung Cepu, "Weekend Destroy Moshpit Mayhem" Diserbu Ratusan Penonton

Senin, 02 Juni 2025 | 17:34 WIB
header img
Grup band punk rock Sukatani asal Purbalingga sukses mengguncang Hall Hotel Mega Bintang Cepu pada Minggu malam, 1 Juni 2025.Foto:iNews/Heri P

CEPU, iNewsSragen.id  – Grup band punk rock Sukatani asal Purbalingga sukses mengguncang Hall Hotel Mega Bintang Cepu pada Minggu malam, 1 Juni 2025. Dalam konser bertajuk "Weekend Destroy Moshpit Mayhem", Sukatani membawakan tujuh lagu andalan yang membuat suasana panggung penuh energi dan amarah khas punk.

Beberapa lagu populer yang dibawakan antara lain “Solidaritas”, “Semakin Tua Semakin Punk”, dan “Tumbal Proyek”, sebelum ditutup dengan lagu ikonik mereka, “Gelap Gempita”.

Ketua panitia acara, Haydar Nur Auliya, mahasiswa STTR Ronggolawe Cepu, menjelaskan bahwa konser ini tak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar komunitas musik underground.

“Event ini adalah acara tahunan yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19, dan sekarang akhirnya bisa digelar kembali,” ujar Haydar, Minggu (1/6/2025).

Haydar menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, terutama dari para senior komunitas punk dan metal.

“Kami berharap para senior tetap membimbing generasi muda dan menjaga semangat kebersamaan dalam skena musik,” tambahnya.

Tiket Ludes, Lagu “Bayar... Bayar... Bayar” Absen dari Panggung

Sukatani dipilih karena sedang viral di kalangan pencinta punk. Antusiasme penonton sangat tinggi, terbukti dengan seluruh tiket konser yang ludes terjual.

Namun, konser sedikit diwarnai kekecewaan saat lagu fenomenal "Bayar... Bayar... Bayar" tidak dibawakan, meski diteriakkan oleh ratusan penonton.

“Kenapa lagu 'Bayar... Bayar... Bayar' tidak dinyanyikan? Apakah karena tekanan dari pihak keamanan?” tanya Zaenal Rifai, salah satu penonton, dengan nada kecewa.

Dimeriahkan Band Lokal dan Nasional

Selain Sukatani, konser ini juga dimeriahkan oleh puluhan band lokal dan luar kota, antara lain:

Killer of God, Ashgore (Semarang), Diesucktion, Non Block,

Bebas Pukul (Bojonegoro), Necroclysmic, Cryptogod, Four Syndicate,

Stupid Reality (Cepu), Respect Parent (Tuban), dan Differents (Tuban).

Konser ini membuktikan bahwa musik underground di Cepu masih hidup dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut