get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Kemanusiaan Polres Sragen: Donor Darah Jelang Hari Bhayangkara 2025

Gotong Royong Perantau Ngombak Hadirkan Mobil Ambulans bagi Warga Desa

Rabu, 11 Juni 2025 | 17:47 WIB
header img
Ambulans Desa.Foto: Rustaman N

GROBOGAN, iNewsSragen.id – Kepedulian terhadap kampung halaman mendorong para perantau asal Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, untuk mewujudkan aksi nyata. Melalui Paguyuban Asrah Batin, mereka berhasil menggalang dana secara sukarela dan mewujudkan pengadaan satu unit mobil ambulans hanya dalam delapan bulan—jauh lebih cepat dari target semula, yaitu dua tahun.

Paguyuban Asrah Batin didirikan pada tahun 2008 oleh warga Ngombak yang tinggal di wilayah Jabodetabekser (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya). Awalnya, paguyuban ini dibentuk sebagai wadah dukungan sosial antarperantau, khususnya bagi yang mengalami musibah. Pertemuan rutin seperti halal bihalal menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi.

Seiring kemajuan teknologi dan media sosial, jangkauan paguyuban pun meluas hingga mencakup warga Ngombak di berbagai penjuru Indonesia bahkan luar negeri. Fokus utama tetap pada kegiatan sosial, terutama bantuan bagi warga yang mengalami musibah, seperti kematian atau kondisi darurat lainnya.

Menurut Inayati, salah satu warga Desa Ngombak, ide pengadaan ambulans muncul karena desanya belum memiliki armada sendiri untuk membawa warga yang sakit ke rumah sakit.

“Cuma Desa Ngombak yang belum punya ambulans, sementara desa-desa tetangga sudah ada. Maka kami para perantau memutuskan patungan lewat grup WhatsApp,” ungkap Inayati.

Dana pengadaan ambulans sepenuhnya berasal dari warga Ngombak yang tinggal di berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri. Semangat gotong royong dan keikhlasan menjadi kunci utama keberhasilan penggalangan dana ini.

Ketua Paguyuban Asrah Batin Jabodetabekser, Totok Siswanto, menyebut pengadaan ambulans hanya salah satu dari banyak kegiatan sosial yang telah dilakukan paguyuban.

“Ambulans ini bukti nyata kekuatan gotong royong. Kami ingin kontribusi kami bisa langsung dirasakan masyarakat di kampung halaman,” ujar Totok.

Beberapa program sosial yang telah dan terus dijalankan antara lain:

-Donasi 500 buku untuk perpustakaan desa

-Pembagian 2.000 bolpoin untuk anak yatim, santri TPA/TPQ, dan kader PKK

-Distribusi beras untuk kaum dhuafa dan fakir miskin

-Penyaluran mukena ke masjid dan mushola

-Donasi pakaian layak pakai

-Santunan anak yatim piatu menjelang Idulfitri

-Tali asih untuk 274 keluarga yang ditinggalkan sejak 2008

-Distribusi 500 eksemplar Al-Qur’an

Untuk program jangka pendek, paguyuban menargetkan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Ngombak. Sementara program jangka panjang meliputi santunan berkelanjutan bagi anak yatim, difabel, dan keluarga yang kehilangan anggota keluarga.

Mobil ambulans yang telah berhasil dibeli diserahkan secara simbolis kepada masyarakat dan diterima langsung oleh Kepala Desa Ngombak. Ini menjadi simbol nyata bahwa solidaritas para perantau bisa memberikan dampak besar dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan desa asal.

 

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut