get app
inews
Aa Text
Read Next : Sendimentasi dan Penyempitan Kali Jenes di Kartasura, Gembongan Disebut Paling Parah

Kali Jenes Kartasura Darurat Sampah, Pemicunya Kesadaran Warga Rendah

Rabu, 25 Juni 2025 | 19:43 WIB
header img
Evakuasi sampah oleh KPS di Kali Jenes menggunakan jaring pelampung di bendungan Kleco, perbatasan Kartasura dengan Laweyan.Foto:iNews/ Istimewa

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agus Suprapto, juga ikut prihatin atas persoalan sampah di Kartasura yang dipicu rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai.

"Upaya para relawan memasang jaring pelampung penahan sampah ini patut kita apresiasi. Namun ini belum dapat menyentuh akar masalahnya, yaitu rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah," kata Agus.

Ia menekankan tentang pentingnya edukasi menyeluruh agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah, apalagi di sungai. Disadari bahwa penanganan persoalan sampah tidak bisa hanya bergantung kepada pemerintah saja.

"Kami mendorong adanya keterlibatan aktif dari pihak kecamatan, kepala desa, dan stakeholder lainnya. Saat ini sudah ada SE Bupati No. 600.4/08 Tahun 2025 tentang kewajiban melaksanakan pengelolaan sampah di tingkat desa/ kelurahan. Ini SE baru," ungkap Agus.

Dengan terbitnya SE Bupati tersebut, pemerintah desa diminta membentuk bank sampah di tiap RW. Untuk alokasi anggarannya bisa melalui APBDes. Intinya Bank sampah menjadi sarana untuk pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle).

"Melalui SE Bupati ini, kami mendorong pengelolaan sampah selesai di tingkat desa/kelurahan. Untuk titik - titik rawan pembuangan sampah seperti sekitar jembatan, bisa diupayakan pemasangan papan peringatan yang memuat sanksi denda dan hukuman," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut