get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Percobaan Pembunuhan Adik Ipar, Hakim PN Sukoharjo Vonis Terdakwa 6 Tahun Penjara

Pulang Pengesahan, 4 Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK

Jum'at, 04 Juli 2025 | 18:42 WIB
header img
Salah satu pesilat di Sukoharjo tengah dirawat di rumah sakit akibat menjadi korban pembacokan.Foto:iNews /Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Empat pesilat anggota salah satu perguruan di Sukoharjo menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Bale Padi Manang, Dukuh Gondang, Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, pada Jum'at (4/7/2025) dinihari. Mereka mengalami luka bacok

Informasi yang dihimpun, identitas empat korban adalah, WH (45) laki-laki warga Sedahromo Lor, Kartasura, Sukoharjo, dirawat dirumah sakit akibat mengalami luka lutut kiri sobek, punggung, kaki kanan patah, luka terbuka.

Korban berikutnya berinisial MAT (20) laki-laki warga Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, dirawat dirumah sakit mengalami luka gores lengan kanan akibat jatuh tersengol motor

Selanjutnya ABP (25) laki-laki warga Sedahromo Lor, Kartasura, Sukoharjo, dirawat dirumah sakit dengan luka robek di pipi kanan selebar sekira 5 centimeter masuk kedalam 1 centimeter, luka robek punggung kanan lebar sekira 4 centimeter kedalaman sekira 1 centimeter.

Terakhir, CKWL (23) perempuan warga Banjarsari, Surakarta, dirawat di rumah sakit dengan luka robek diatas pinggang tengah lebar sekira 6 centimeter.

Empat korban merupakan rombongan dari sekira 10 orang pengombyong kelompok perguruan silat dari Ranting Kartasura. Mereka berboncengan menggunakan lima sepeda motor, perjalanan pulang dari acara di Polokarto menuju wilayah Kartasura.

Sesampai di TKP atau masuk wilayah Baki, salah satu dari rombongan melihat seorang rekannya dipukul menggunakan stik dari belakang oleh orang tak dikenal yang mengendarai motor jenis matic.

Mengetahui ada yang menjadi korban penganiayaan, rombongan yang di depan panik dan tiba tiba dari lima motor rombongan, dua diantaranya terjatuh. Selanjutnya ada dua pelaku mendekati dan diduga melakukan penganiayaan. Tak lama kemudian dua motor korban tiba-tiba terbakar di TKP.

Untuk pelaku, diduga ada empat orang dengan ciri-ciri mengendarai dua motor matic berboncengan. Mereka memakai helm, celana jeans, bersepatu dan berpenutup muka.

Menyikapi kejadian, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyatakan, bahwa pihaknya telah bergerak cepat dengan mengumpulkan tim operasional Satreskrim Polres Sukoharjo guna melakukan penyelidikan mendalam terhadap insiden tersebut.

"Langkah-langkah awal sudah kami ambil di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti serta keterangan dari para saksi," ungkap Kapolres melalui keterangan tertulis kepada wartawan.

Kapolres juga menghimbau kepada seluruh pihak yang terkait, baik masyarakat umum maupun kelompok tertentu, agar menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada pihak kepolisian.

"Kami meminta semua pihak untuk tidak mengambil tindakan sendiri-sendiri dan menyerahkan proses penyelidikan serta penegakan hukum kepada Polres Sukoharjo. Kami akan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran hukum yang terjadi," tandas Anggaito.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut