get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS! Dugaan Korupsi Hanggar Basket Sragen Rp4,7 Miliar Resmi Ditindaklanjuti Kejagung

Transformasi Irigasi di Sragen Masuki Era Digital

Minggu, 13 Juli 2025 | 15:55 WIB
header img
Jaringan Irigasi Usaha Tani.Foto:DOK iNews/Istimewa

SRAGEN, iNewsSragen.id — Pemerintah Kabupaten Sragen kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan melalui peluncuran Sistem Informasi Jaringan Irigasi Usaha Tani, sebuah inovasi digital yang mulai diuji coba sejak Desember 2023. Program ini dirancang untuk menjawab berbagai tantangan di sektor pertanian, khususnya dalam hal pengelolaan jaringan irigasi tersier yang selama ini kerap mengalami kendala teknis maupun administratif.

Ir. Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sragen, menjelaskan sistem digital ini dibangun untuk memberikan solusi komprehensif atas masalah klasik yang kerap terjadi di lapangan, seperti: Kurangnya pemahaman petani terhadap pentingnya pemeliharaan irigasi, Minimnya data akurat mengenai kondisi jaringan irigasi, Kerusakan fisik saluran tersier yang tidak terpantau secara real time, Ancaman perubahan iklim terhadap ketersediaan air pertanian.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi, Sistem Informasi Jaringan Irigasi Usaha Tani mampu menyajikan data pemetaan jaringan secara interaktif serta mengintegrasikan informasi mengenai debit air, jadwal tanam, hingga peringatan dini terhadap kerusakan saluran atau kekeringan. Sistem ini juga memuat edukasi praktis terkait teknik pemanfaatan air yang efisien dan ramah lingkungan.

"Inovasi ini hadir untuk menjawab kebutuhan petani akan sistem pengairan yang andal, efisien, dan partisipatif. Selain itu, pengelola irigasi kini dapat membuat keputusan berbasis data aktual di lapangan," ujar Ir. Eka Rini, Jumat (11/07/2025).

Tak hanya memberikan manfaat pada sisi teknis, sistem ini juga mendukung aspek kelembagaan petani. Petani dan kelompok tani diberikan pelatihan untuk mengakses data melalui smartphone atau perangkat komputer, sehingga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada laporan manual.

Keunggulan Sistem Informasi Jaringan Irigasi Usaha Tani: Akses data real-time kondisi jaringan irigasi tersier, Pemetaan interaktif seluruh jaringan irigasi di desa-desa, Notifikasi kerusakan atau potensi masalah saluran air, Fitur edukasi digital bagi petani tentang efisiensi pengelolaan air, Dukungan pengambilan kebijakan berbasis data oleh Pemkab Sragen.

Pemerintah juga melihat inovasi ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan, sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap cuaca dan perubahan iklim ekstrem. Dengan informasi yang akurat dan sistematis, perencanaan rehabilitasi serta pembangunan irigasi baru dapat dilakukan secara lebih efisien dan tepat sasaran.

“Sragen kini memiliki sistem pertanian yang lebih cerdas. Sistem ini adalah bentuk konkret transformasi menuju smart farming, yang menjadi kunci masa depan ketahanan pangan,” lanjut Eka Rini.

Inisiatif ini juga mendukung pencapaian target nasional dalam program Pertanian Presisi dan Ketahanan Pangan Nasional 2045, yang mengedepankan integrasi teknologi dan pemberdayaan petani lokal.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut