Guru IPA di Sragen Ciptakan Booster Alami Tingkatkan Hasil Panen Padi, Hemat dan Ramah Lingkungan

SRAGEN, iNewsSragen.id – Inovasi sederhana namun berdampak besar lahir dari tangan seorang guru IPA di Sragen. Adalah Parman, S.Pd., M.Pd., pengajar di SMP Negeri 2 Ngrampal, yang berhasil menciptakan Booster Tanaman Padi Alami berbahan lokal dan ramah lingkungan. Formula ini terbukti mampu meningkatkan hasil panen padi secara signifikan sekaligus menekan biaya produksi petani.
Inovasi ini mulai diuji pada Januari 2024 setelah munculnya keresahan di kalangan petani atas mahalnya booster berbahan kimia di pasaran yang mencapai Rp250.000 per 250 mg, serta dampaknya terhadap kesuburan tanah.
Dengan memanfaatkan bahan organik lokal seperti telur itik, madu, susu, nanas, air kelapa, dan air leri, booster ini dibuat melalui fermentasi sederhana dan bisa langsung dipraktikkan oleh petani. Penyemprotan dilakukan pada usia tanaman 30, 45, dan 60 hari setelah tanam, dengan hasil peningkatan rata-rata produktivitas mencapai 0,22 kg per meter persegi.
“Saya ingin ilmu yang saya miliki bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para petani,” ujar Parman, yang selama ini juga aktif memberikan edukasi praktis di luar sekolah.
Inovasi ini fokus pada fase generatif tanaman padi, yakni masa pembentukan dan pengisian bulir. Hasilnya, bulir padi menjadi lebih kuning bersih, mengkilap, tahan jamur, dan memiliki kualitas tinggi. Dampak jangka panjangnya, kondisi tanah juga ikut membaik secara ekologis.
Editor : Joko Piroso