Redam Isu Ijazah Palsu, Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM Meski Belum Pulih 100 Persen

YOGYAKARTA, iNewsSragen.id – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri reuni angkatan ke-45 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu, 26 Juli 2025. Meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih, Jokowi tetap menyempatkan hadir dalam acara yang digelar di kampus almamaternya tersebut.
Dalam sambutan singkatnya, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya masih dalam masa pemulihan kesehatan selama tiga bulan terakhir. Namun, ia tetap memaksakan diri untuk hadir agar tidak semakin memperkuat isu liar terkait ijazah palsu yang kerap dikaitkan dengannya.
"Saya sebetulnya ingin dengan rekan-rekan semuanya sampai besok, tapi saya ini kondisinya belum 100 persen," ucap Jokowi dalam pidato sekitar 10 menit di hadapan para alumni.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa ketidakhadirannya dalam reuni bisa saja kembali memunculkan tudingan miring.
"Kemarin waktu dihubungi Pak Bambang, saya ditanya 'Datang nggak?' Kalau saya enggak datang, nanti tambah dikira ijazahnya palsu. Ini saya maksa hadir betul," kata Jokowi disambut gelak tawa para alumni.
Candaan itu semakin mencairkan suasana, terlebih ketika Jokowi menyebut, “Bayangkan kalau saya enggak datang, rekan-rekan 67 ngumpul semuanya, Jokowi di mana? Rame lagi nanti isu ijazah palsu.”
Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.20 WIB bersama Ibu Negara Iriana Jokowi. Momen kehadiran Jokowi menjadi pusat perhatian seluruh peserta reuni, terutama karena statusnya sebagai kepala negara sekaligus alumni yang cukup populer.
Momen hangat itu disambut meriah. Para alumni yang hadir tampak mengacungkan jempol dan tertawa atas kehadiran Jokowi serta candaan khasnya yang menyentil namun tetap ringan.
Kehadiran Jokowi ini sekaligus membungkam spekulasi liar soal keabsahan ijazahnya dan menunjukkan hubungan kuatnya dengan almamater UGM. Meski dalam kondisi belum pulih sepenuhnya, kehadiran Jokowi dinilai menjadi bentuk penghormatan pada rekan-rekan seangkatannya.
Editor : Joko Piroso