Sragen Borong Apresiasi: Paritrana Award Jadi Bukti Nyata Perlindungan Pekerja Makin Kuat

SRAGEN,iNewsSragen.id – Sebuah apresiasi prestisius kembali mengukuhkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sragen dalam membangun perlindungan sosial yang inklusif. Kali ini, Sragen berhasil meraih peringkat kedua dalam ajang Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah, kategori Pemerintah Kabupaten/Kota.

Dalam rilis yang diterima, Kamis (7/8/2025), penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dalam seremoni penuh penghormatan yang digelar di Gumaya Tower Hotel, Semarang, pada 30 Juli 2025 lalu.

Baca Juga

Sragen Raih Terbaik II Paritrana Award 2024 Jawa Tengah, Inovasi Lindungi Pekerja Rentan Diapresiasi

Meski tak berada di puncak podium, pencapaian ini terasa manis. Di balik angka dan piagam, ada cerita kerja keras dan kolaborasi panjang antara Pemkab Sragen dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sragen. Semua bermuara pada satu tujuan besar: memastikan setiap pekerja, baik formal maupun informal, mendapat perlindungan sosial yang layak.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa capaian ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi bentuk tanggung jawab yang terus tumbuh.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperkuat jaminan sosial ketenagakerjaan di semua sektor. Kerja sama yang solid dengan BPJS Ketenagakerjaan menjadi kunci agar Sragen bisa mewujudkan Universal Coverage secara optimal,” ujarnya.

Baca Juga

Bulan Dana PMI Sragen 2025 Resmi Dimulai, Target Rp1,8 Miliar untuk Penguatan Layanan Kemanusiaan

Menurut Bupati, perlindungan ketenagakerjaan bukan hanya bicara tentang manfaat, tetapi menyangkut keberlangsungan hidup keluarga, pendidikan anak-anak, dan pengentasan kemiskinan jangka panjang.

Tak hanya sektor formal, perhatian juga menyasar pekerja informal yang selama ini kerap luput dari skema perlindungan.

Pemkab Sragen berkomitmen melanjutkan dan memperluas cakupan program ini ke semua lini, menjadikan jaminan sosial bukan hanya hak, tetapi juga budaya baru dalam kehidupan masyarakat pekerja.

Baca Juga

Menteri PPPA Puji Kepedulian Warga Sragen Tangani Kekerasan Anak

"Kami percaya, kesejahteraan dimulai dari rasa aman. Dan jaminan sosial adalah pondasi utamanya,” tutup Bupati Sigit.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sragen, Ida Setyawati, menyebut komitmen Pemkab sangat nyata dan berdampak langsung.

“Kami melihat betul bagaimana Pemerintah Kabupaten Sragen serius menjangkau sektor informal dan kelompok rentan. Ini bukan program seremonial. Ada upaya konkret di lapangan yang memperlihatkan hasil,” ungkapnya.

Baca Juga

208 Koperasi Merah Putih Sragen Siap Beroperasi, Didorong Jadi Motor Ekonomi Desa

Melalui sinergi ini, berbagai kelompok pekerja seperti petani, pedagang pasar, ojek online, hingga perangkat desa, kini mulai merasakan manfaat jaminan sosial seperti JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian).

Capaian Sragen dalam Paritrana Award bukanlah akhir, melainkan langkah penting menuju pembangunan daerah yang berkelanjutan. Perlindungan sosial kini menjadi bagian integral dari strategi pembangunan.

Dengan cakupan yang semakin luas, program ini telah membantu banyak keluarga bertahan dari guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja atau kehilangan tulang punggung keluarga.

Baca Juga

Gempa Bumi M 4,6 Mengguncang Sragen! Warga Diminta Tak Panik Tapi Tetap Waspada

Pendidikan anak-anak tetap bisa dilanjutkan, biaya pengobatan tak lagi menjadi beban utama, dan masa depan lebih terjamin.

Editor : Joko Piroso