get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Kecewa Driver Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Perintahkan Usut Tuntas

Prabowo Resmi Copot Hasan Nasbi dari PCO, Angga Raka Pimpin Badan Komunikasi Pemerintah

Kamis, 18 September 2025 | 16:51 WIB
header img
Hasan Nasbi dicopor dari Kepala CPO usai sempat batal mundur.Foto: iNews.id/Binti Mufarida

Kontroversi Pernyataan Hasan Nasbi

Selain tarik ulur soal jabatan, nama Hasan Nasbi juga beberapa kali menjadi sorotan publik akibat pernyataan kontroversial. Paling ramai adalah komentarnya terkait aksi teror kepala babi yang dikirim kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana. Alih-alih mengecam, Hasan justru berkelakar dengan kalimat, “sudah dimasak saja.”

Pernyataan itu menuai kritik luas karena dianggap tidak sensitif terhadap ancaman kebebasan pers. Presiden Prabowo pun sempat menegur langsung, menyebut ucapan Hasan teledor dan keliru, meski ia menegaskan Hasan sudah menyesali pernyataannya.

Keputusan Final Prabowo

Meski sempat dipertahankan, akhirnya Presiden Prabowo mengambil keputusan final dengan memberhentikan Hasan Nasbi. Keputusan itu diumumkan dalam reshuffle kabinet sekaligus transformasi PCO menjadi BKP.

“Memberhentikan dengan hormat Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,” demikian pernyataan resmi yang dibacakan di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

Kini, kursi komunikasi pemerintah resmi dipegang Angga Raka Prabowo, yang ditugaskan membawa pembaruan strategi komunikasi nasional. Sementara Hasan, untuk pertama kalinya benar-benar meninggalkan panggung utama setelah rangkaian drama mundur dan batal mundur yang sempat mewarnai awal pemerintahan Prabowo.

Langkah ini sekaligus memberi sinyal bahwa Presiden menginginkan komunikasi pemerintahan yang lebih solid, terukur, dan bebas dari polemik internal. Publik kini menantikan bagaimana Angga Raka Prabowo akan membawa arah baru komunikasi strategis pemerintah di era Prabowo.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut