Program SI RATIB Jadi Andalan Satlantas Sragen di HUT Lalu Lintas ke-70

SRAGEN, iNewsSragen.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke-70 tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Satlantas Polres Sragen untuk unjuk komitmen, inovasi, dan kepedulian kepada masyarakat. Tidak hanya fokus pada pengamanan lalu lintas, jajaran Satlantas menghadirkan serangkaian program kreatif yang menyentuh berbagai lapisan kehidupan warga Sragen.

Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Satria Leksono, menjelaskan bahwa peringatan tahun ini bukan sekadar seremoni. Sepanjang 2025, Satlantas menghadirkan program terobosan yang menjangkau sekolah, rumah ibadah, komunitas, hingga pusat keramaian. Puncak kegiatan juga ditandai dengan pengamanan ribuan pesilat dari empat perguruan silat besar, yakni IKSPI, PSHT, Padepokan P-17, dan Pagar Nusa, saat menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di bulan Suro.

Baca Juga

HUT Lalu Lintas ke-70 di Sukoharjo, Pengemudi Ojol Dapat Layanan Serba Gratis dari Polisi

Program Inovatif SI RATIB

Salah satu program unggulan adalah SI RATIB (Polisi Sragen Tertib), yang meliputi berbagai aksi nyata:

-SI RATIB Go to School: Edukasi keselamatan berlalu lintas di 24 sekolah, membentuk generasi muda yang disiplin di jalan raya.

Baca Juga

DPRD Sragen Hidupkan Tradisi Jawa Lewat Pagelaran Wayang Kulit Peringati HUT RI

-Pelatihan Safety Riding: Kolaborasi bersama Fatayat NU, PNM Sragen, komunitas otomotif, dan ojek online untuk mencetak pengendara cerdas dan beretika.

-SI RATIB Jumatan: Aksi sosial dengan penyaluran 1.475 sak semen untuk 24 masjid, 6 pondok pesantren, dan 2 gereja, bentuk kepedulian lintas iman.

-SI RATIB Umbul Dungo: Doa bersama di Masjid Al Falah Sambirejo, Ponpes Darul Mustaqim, dan Ponpes An Naum Sukodono untuk keselamatan masyarakat.

Baca Juga

Karnaval HUT RI ke-80 di Grobogan Diwarnai Insiden Ricuh, Pemuda Dikeroyok Anggota Ormas

Selain kegiatan sosial, Satlantas juga memasang baliho dan banner di 38 titik strategis untuk mengingatkan masyarakat tentang keselamatan. Tak hanya itu, dilakukan 27 kali pembinaan kepada pengemudi angkutan barang guna menekan pelanggaran kelebihan muatan dan penggunaan bahu jalan yang tidak semestinya.

Editor : Joko Piroso