Diduga Tercemar Limbah Kiriman, Air Sungai Bengawan Solo Menghitam dan Membuat Ikan Mati
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi, Yuni Widayanti mengaku akan segera menindaklanjuti temuan cemaran tersebut. Pihaknya juga berencana berkoordinasi dengan BBWS Bengawan Solo untuk memastikan kadar cemaran pada aliran sungai.
"Segera kami tindak lanjuti. Termasuk dengan pengecekan kualitas air, untuk mengetahui seberapa tingkat cemaran pada aliran sungai Bengawan Solo di wilayah Ngawi," tandasnya.
Polemik pencemaran ini sejatinya sudah menjadi isu setiap tahun bagi masyarakat daerah aliran sungai. Mereka menduga tidak menutup kemungkinan pencemaran ini terjadi sepanjang tahun, hanya akan terlihat ketika musom kemarau tiba.
Editor : Joko Piroso