Sragen Menuju Desa Digital, Internet Gratis Jadi Senjata Baru Perangi Kemiskinan Ekstrem

SRAGEN, iNewsSragen.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen terus berinovasi dalam menekan angka kemiskinan ekstrem melalui pendekatan berbasis teknologi. Salah satu langkah terobosan yang kini tengah dijalankan adalah program pemasangan internet gratis di desa-desa miskin dan tertinggal.

Program unggulan ini secara resmi diluncurkan oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, di Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Jumat (10/10/2025). Peluncuran dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), menandai komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan sosial-ekonomi secara menyeluruh.

Baca Juga

Truk Bermuatan Kardus Bekas Terbakar di Ring Road Utara Sragen, Api Diduga Saat Kendaraan Melaju

Transformasi Digital untuk Desa Miskin dan Tertinggal

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen, Catur Sarjanto, menjelaskan bahwa program internet gratis ini merupakan bagian dari strategi digitalisasi daerah yang menyasar 61 desa miskin ekstrem.

“Tahap pertama kita mulai di 21 desa. Selanjutnya akan diperluas secara bertahap hingga menjangkau seluruh 61 desa prioritas,” ungkap Catur.

Baca Juga

Proyek Jalan 2025 Disorot: Bupati Sragen Tegaskan Standar Kualitas Harus Dipenuhi

Selain di kawasan pedesaan, Pemkab Sragen juga telah memasang fasilitas Wi-Fi gratis di 10 area publik tingkat kabupaten, seperti Alun-Alun Sragen dan Taman Sukowati, agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati akses digital yang merata dan inklusif.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Sragen menuju “Smart Village” dan “Smart City”, di mana teknologi menjadi fondasi pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat.

Program ini lahir dari kolaborasi antara Pemkab Sragen dan PLN Icon Plus, melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR.

Baca Juga

Pengamanan Swakarsa Sragen 2025: Kapolres Tegaskan Peran Mitra Strategis Polri

Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penyediaan konektivitas internet, tetapi juga bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur pendukung.

“Kami menyiapkan dua program utama: pemasangan internet gratis di lebih dari 30 titik desa, serta bantuan perbaikan RTLH. Ini bagian dari komitmen kami untuk memperkuat konektivitas digital sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Chipta.

Lebih jauh, Chipta menegaskan bahwa PLN Icon Plus siap mendukung penuh percepatan transformasi digital di Sragen, mencakup pembangunan infrastruktur jaringan, penerapan solusi berbasis green energy, dan peningkatan literasi digital masyarakat.

Baca Juga

Pemkab Sragen Perkuat Tata Kelola Pemerintahan, Bupati Teken Internal Audit Charter

“Internet gratis ini bukan sekadar akses hiburan, tetapi jembatan menuju peningkatan kualitas pendidikan, pertumbuhan UMKM, dan efisiensi layanan publik. Kami ingin Sragen menjadi pionir daerah digital di Jawa Tengah,” tegasnya.

Bupati Sigit: “Internet Harus Produktif, Bukan Sekadar Hiburan”

Dalam sambutannya, Bupati Sragen Sigit Pamungkas menekankan bahwa program internet gratis ini harus dimanfaatkan secara produktif. Ia mengingatkan masyarakat untuk menjadikan koneksi internet sebagai alat pemberdayaan ekonomi, bukan sekadar konsumsi hiburan.

Baca Juga

Polres Sragen Gelar Simulasi Unjuk Rasa Anarkis, Ribuan Personel Latihan Kendalikan Massa

“Internet ini harus produktif. Bisa dipakai untuk jualan online, promosi UMKM, atau bahkan membuat konten kreatif yang bernilai ekonomi,” ujarnya.

Bupati juga menambahkan bahwa Pemkab akan mendampingi masyarakat agar mampu memanfaatkan internet secara cerdas dan menguntungkan.

“Internet ini bisa menghasilkan uang. Nanti warga akan kita ajari caranya agar bisa memanfaatkan peluang digital dengan baik,” tegasnya.

Program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan adanya akses internet, siswa dapat belajar daring dengan mudah, pelaku UMKM bisa memperluas pasar secara digital, dan aparat desa dapat bekerja lebih efisien melalui sistem administrasi berbasis online.

Selain itu, kehadiran Wi-Fi gratis di ruang publik juga akan membuka ruang interaksi dan kreativitas baru bagi masyarakat Sragen, terutama generasi muda yang kini semakin bergantung pada teknologi.

Langkah progresif ini menegaskan arah kebijakan Bupati Sigit Pamungkas yang berpihak pada pembangunan inklusif dan adaptif terhadap era digital. Internet gratis bukan hanya fasilitas tambahan, tetapi modal penting dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan kompetitif.

Dengan dukungan PLN Icon Plus dan partisipasi aktif masyarakat, Sragen kini bersiap menjadi salah satu kabupaten pelopor dalam transformasi digital pedesaan di Jawa Tengah.

“Internet adalah jembatan menuju kesejahteraan. Jika dimanfaatkan dengan benar, maka desa-desa di Sragen bisa menjadi pusat ekonomi digital yang mandiri dan berkelanjutan,” tutup Bupati Sigit.

Editor : Joko Piroso