Edukasi Keuangan Syariah Warnai Peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Baitul Qur’an

Menanggapi hal itu, Bapak Candra Asiddiq memberikan penjelasan bijak bahwa generasi muda perlu berani berdialog dengan orang tua mengenai perubahan zaman dan cara baru dalam mengelola keuangan.
“Kita harus berani berdiskusi dengan orang tua, sambil menunjukkan bahwa sekarang banyak pilihan investasi yang sesuai prinsip syariah dan lebih transparan. Kuncinya adalah belajar dan memahami risikonya,” jelasnya.
Sementara itu, Bapak Fakhruddin Nur menambahkan bahwa Bank Syariah Sragen terus berinovasi menghadirkan layanan digital yang memudahkan masyarakat memahami investasi syariah secara aman dan terukur.
“Di Bank Syariah Sragen, kami memiliki aplikasi digital yang bisa membantu menilai risiko dan efektivitas investasi. Aplikasi ini gratis, rahasia, dan dapat diakses melalui website resmi kami,” terangnya.
Semangat para santri tampak luar biasa. Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar tabungan, investasi halal, hingga tren keuangan digital. Para pemateri mengaku kagum melihat antusiasme dan rasa ingin tahu para santri terhadap dunia keuangan syariah.
Melalui kegiatan ini, Bank Syariah Sragen bersama OJK Solo berharap semakin banyak generasi muda, khususnya dari lingkungan pesantren, yang memahami pentingnya literasi keuangan sejak dini. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi generasi cerdas finansial, bijak dalam mengelola uang, dan siap menghadapi tantangan ekonomi modern.
Editor : Joko Piroso