Sragen Siap Hadapi Musim Pancaroba, BPBD Gelar Simulasi Tanggap Darurat Angin Kencang
Bupati Sigit menyebutkan bahwa saat ini Sragen memasuki masa peralihan musim. Beberapa wilayah bahkan sudah mulai mengalami kejadian angin ribut dan tanah longsor. Oleh karena itu, apel dan simulasi menjadi momentum untuk mengecek kesiapan seluruh unsur kebencanaan.
“Peralatan yang dimiliki BPBD dan relawan masih dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan. Harapan kita tidak ada bencana, tetapi jika terjadi harus bisa ditangani cepat dan tanpa korban,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sigit juga mengapresiasi para relawan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di lapangan.
“Para relawan bekerja dengan tulus dan menjadi bagian penting dalam sistem penanggulangan bencana di Sragen,” tambahnya.
Hingga saat ini, Sragen memiliki 41 desa tangguh bencana dari total 208 desa dan kelurahan. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan melalui pelatihan dan optimalisasi anggaran mitigasi.
Setelah apel selesai, Bupati bersama jajaran Forkopimda melakukan pengecekan peralatan tanggap darurat, termasuk kendaraan operasional, alat komunikasi, perlengkapan evakuasi, hingga sarana peringatan dini.
Simulasi ditutup dengan evaluasi singkat oleh BPBD, yang menyatakan bahwa respon personel dalam penanganan situasi darurat sudah sesuai standar SOP.
Editor : Joko Piroso