Banjir Bandang Terjang Brebes: Dua Warga Hilang, Ratusan Rumah Terendam
BREBES, iNewsSragen.id — Banjir bandang menerjang wilayah selatan Kabupaten Brebes pada Sabtu (8/11/2025) sore, setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu dan menyebabkan Sungai Keruh serta Sungai Erang (Kalierang) meluap. Akibatnya, ratusan rumah terendam dan sedikitnya dua warga dilaporkan hilang.
Bencana tersebut menerjang dua kecamatan sekaligus. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, banjir bandang melanda Desa Dawuhan dan Desa Benda di Kecamatan Sirampog. Sementara di Kecamatan Bumiayu, empat desa terdampak parah, yaitu Penggarutan, Dukuh Turi, Kalierang, dan Langkap.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Brebes, Wibowo Budi Santoso, mengatakan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat masih terus melakukan pencarian korban dan asesmen kerusakan.
“Banjir bandang juga menyebabkan kerusakan material yang signifikan, terutama di Desa Kalierang. Tiga rumah dilaporkan roboh dan satu mobil terseret arus,” ujar Wibowo.
Dua warga yang hilang berasal dari kecamatan yang berbeda. Korban pertama adalah Haikal Alfi (27), warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu. Ia diduga tertimpa teras rumah yang ambruk dan tersengat listrik sebelum akhirnya terseret arus sungai yang meluap. Korban kedua adalah Suswoyo (26), warga Dukuh Igirmanis, Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog, yang dilaporkan hilang saat sedang berkebun dan diduga kuat terseret arus saat sungai naik tiba-tiba.
Tak hanya permukiman warga, banjir juga menyebabkan kemacetan parah. Jalur nasional Tegal–Purwokerto terpaksa dihentikan sementara karena ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Kapolsek Bumiayu, AKP Edy Mardianto, mengonfirmasi bahwa pengalihan arus lalu lintas sudah dilakukan.
“Untuk sementara kendaraan dialihkan melalui jalan lingkar Bumiayu. Prioritas kami adalah keselamatan pengendara,” jelasnya.
Hingga malam hari, proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung. Posko darurat telah disiapkan untuk warga terdampak, termasuk distribusi makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan mendesak lainnya. BPBD mengimbau warga tetap waspada karena potensi banjir susulan masih tinggi, mengingat curah hujan di wilayah Brebes selatan belum menunjukkan penurunan.
Editor : Joko Piroso