Profil Sarwo Edhie Wibowo, Jenderal Penumpas G30S/PKI Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

JAKARTA, iNewsSragen.id - Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, tokoh militer yang dikenal sebagai penumpas Gerakan 30 September PKI dan salah satu perintis Kopassus. Penganugerahan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025), dan diterima langsung oleh cucunya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kami bersyukur dan bangga di Hari Pahlawan ini. Kakek kami, Almarhum Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” ujar AHY usai menerima penganugerahan.

Baca Juga

Prabowo Resmi Copot Hasan Nasbi dari PCO, Angga Raka Pimpin Badan Komunikasi Pemerintah

Ia menyebut penghargaan ini merupakan kehormatan besar bagi keluarga dan menjadi pengingat atas kontribusi Sarwo Edhie bagi bangsa. AHY juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan pemerintah.

Profil Sarwo Edhie Wibowo

Dilahirkan di Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1927, nama kecilnya adalah Edhie. Karena sering sakit, orang tuanya menambahkan kata Sarwo sebagai bentuk doa. Setelah menikah, ia menggunakan nama lengkap Sarwo Edhie Wibowo.

Meski berasal dari keluarga bangsawan, Sarwo Edhie tumbuh sebagai anak yang sederhana dan dekat dengan lingkungan desa. Pendidikan militernya dimulai setelah lulus MULO. Keberanian dan kedisiplinan membuatnya cepat menonjol di militer.

Sarwo Edhie adalah ayah dari Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Karier dan Perjuangan

Baca Juga

Presiden Prabowo Kecewa Driver Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Perintahkan Usut Tuntas

Sarwo Edhie merintis karier di kesatuan infanteri TNI AD. Tahun 1964–1967, ia menjabat Danjen Kopassus (saat itu Resimen Para Komando Angkatan Darat). Namanya dikenal luas ketika menjadi salah satu tokoh penting dalam penumpasan G30S/PKI.

Selain menjabat Danjen Kopassus, ia pernah menjadi Gubernur Akabri (Akmil), Ketua BP-7 Pusat, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Panglima Kodam II Bukit Barisan.

Di Medan, Sarwo Edhie dikenal sebagai sosok tegas dan antikorupsi. Ia membersihkan aktivitas ilegal di pelabuhan dan dikenal menjalankan tugas dengan integritas.

Editor : Joko Piroso