get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi SAR Digenjot, Bupati Cilacap Turun Gunung Cari 20 Korban Hilang

Longsor Maut Majenang Ratahan Dua Dusun: Puluhan Rumah Hilang, 21 Warga Masih Tertimbun

Jum'at, 14 November 2025 | 17:38 WIB
header img
Puing dan material tanah menutup permukiman setelah longsor di Cilacap menghantam dua dusun di Majenang, Cilacap Foto:iNews/Istiemwa

CILACAP, iNewsSragen.id - Bencana longsor dahsyat melanda Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025) pagi. Pemandangan mengerikan tampak di lokasi: puluhan rumah warga rata dengan tanah, tertimbun material longsor dan puing bangunan hingga nyaris tak dikenali.

Peristiwa tragis ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Majenang sejak Kamis sore hingga malam. Derasnya curah hujan memicu pergerakan tanah di perbukitan yang berada tepat di atas dua dusun tersebut. Kondisi geografis yang berupa cekungan dengan tebing tinggi di sisi atas membuat permukiman warga sangat rentan terhadap bencana longsor.

Kepala BPBD Cilacap, Taryo, memastikan tim tanggap darurat langsung diterjunkan sesaat setelah laporan masuk. Menurutnya, longsor dipicu kombinasi curah hujan tinggi dan struktur tanah yang sudah lama labil.

“Kami melakukan kaji cepat sejak tadi malam dan berkoordinasi dengan semua unsur untuk mempercepat penanganan darurat,” ujar Taryo dikutip dari iNews Purwokerto.

Berdasarkan hasil assessment awal BPBD, setidaknya 11 rumah dilaporkan tertimbun total dan 12 rumah lainnya mengalami kerusakan berat. Dua warga ditemukan meninggal dunia, yakni Julia Lestari (20) dan Maya (15), keduanya warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03. Tiga warga lain mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan awal.

Sementara itu, 23 warga berhasil dievakuasi selamat dari tumpukan material tanah dan reruntuhan bangunan. Namun pencarian masih terus berlanjut karena terdapat 21 warga yang masih hilang dan diduga tertimbun.

BPBD merinci bahwa di Dusun Tarukahan terdapat 14 warga terdampak, dengan tujuh di antaranya masih hilang: Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis dan dua anaknya. Lima warga lainnya berhasil diselamatkan.

Di Dusun Cibuyut, 14 warga dilaporkan terdampak dan seluruhnya masih dalam pencarian. Mereka adalah Rastum, Rahma, Aca, Cahyanto, Kasri, Zahra, Nilna, Asmanto, Isna dan anaknya, serta Dani bersama istri dan dua anaknya.

Material longsor juga mengancam 16 rumah lain di wilayah sekitar, termasuk milik Surip, Ahmad, Kuswoyo, Subakir, Muslihin, Rohman, Abdul, Econg, serta sejumlah warga yang tinggal di zona rawan sepanjang lereng.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan SAR, dan warga setempat kini fokus pada pencarian korban hilang dengan metode manual maupun alat berat. Proses evakuasi berlangsung sulit karena kondisi tanah masih bergerak dan cuaca belum stabil.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut