get app
inews
Aa Text
Read Next : Dosen Untag Tewas di Kostel, Propam Tetapkan AKBP B Terduga Pelanggar Etik

Polda Jateng Bongkar Fakta Baru Kematian Dosen Untag Semarang

Minggu, 23 November 2025 | 18:37 WIB
header img
Tim Inafis dan Labfor Polda Jateng melakukan olah TKP lanjutan di kostel Semarang untuk mengusut kematian dosen Untag, Dwinanda Linchia Levi.Foto:iNews

SEMARANG, iNewsSragen.id - Polda Jawa Tengah kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di sebuah kostel di Kota Semarang untuk mengungkap penyebab tewasnya dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi. Pemeriksaan dilakukan guna memperkuat temuan forensik dan memastikan seluruh bukti yang ada di lokasi dapat dianalisis secara komprehensif.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menjelaskan bahwa olah TKP lanjutan ini dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta baru yang dapat menjelaskan kronologi kematian korban secara lebih akurat.

“Kami melakukan olah TKP lanjutan dalam rangka mengungkap fakta-fakta secara forensik terkait kematian korban,” ujarnya di lokasi.

Selama sekitar lima jam, tim gabungan dari Inafis dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng meneliti sejumlah barang dan kondisi ruangan. Tim juga mengumpulkan beberapa sampel penting dari TKP untuk pengujian lebih lanjut di laboratorium.

Menurut Dwi, beberapa temuan seperti obat-obatan dan barang pribadi korban turut diamankan sebagai bahan analisis mendalam.

Hingga kini, kepolisian masih membuka kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus kematian dosen tersebut. Polda Jateng menegaskan bahwa seluruh dugaan masih ditelusuri dengan hati-hati, termasuk potensi keterkaitan pihak lain.

Terkait munculnya spekulasi mengenai hubungan perwira polisi AKBP Basuki dengan kematian Dwinanda, Dwi Subagio menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan keterlibatan siapapun sebelum seluruh proses investigasi selesai.

“Masih kami dalami. Semua kemungkinan tetap terbuka, tetapi belum ada kesimpulan apa pun,” tegasnya.

Penyelidikan intensif masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Dwinanda Linchia Levi serta mengungkap apakah ada tindakan yang mengarah pada tindak pidana. Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena korban dikenal sebagai tenaga pendidik di lingkungan akademisi Semarang.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut